Siswa di Tuban Diduga Keracunan MBG
Tanggapi Dugaan Keracunan Menu MBG di Tuban, Dinkes: Masih Penanganan dan Pemeriksaan
Enam siswa SMK Negeri 1 Palang, Kabupaten Tuban, yang diduga mengalami keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), masih dalam penanganan pihak medis.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Enam siswa SMK Negeri 1 Palang Tuban yang diduga keracunan MBG masih jalani perawatan.
- Dinkes P2KB Tuban masih melakukan penanganan dan pemeriksaan.
- Para siswa yang diduga mengalami keracunan MBG diharapkan bisa segera kembali dalam kondisi sehat seperti sediakala.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Enam siswa SMK Negeri 1 Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang diduga mengalami keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), masih dalam penanganan pihak medis.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, Roikan, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih jauh terkait kasus tersebut.
"Izin teman-teman media, belum bisa memberikan komentar karena masih dilakukan penanganan dan pemeriksaan," ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Kendati demikian, Roikan berharap agar para siswa yang diduga mengalami keracunan MBG, bisa segera kembali dalam kondisi sehat seperti sediakala.
"Semoga semua dalam kondisi sehat,” imbuhnya.
Sebelumnya, enam siswa SMK Negeri 1 Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (24/9/2025).
Keenam siswa tersebut terdiri dari lima siswi dan satu siswa.
Hari ini, mereka mendapatkan menu nasi goreng yang disajikan dengan telur ceplok, timun, dan buah anggur.
Salah satu wali murid, Juharti (52), warga Desa Wangun, Tuban, mengungkapkan, putrinya, SKN (16), mengalami keracunan usai mengonsumsi menu MBG di sekolah.
Baca juga: BREAKING NEWS - 6 Siswa SMK Negeri 1 Palang Tuban Diduga Keracunan MBG, Ada yang Sampai Muntah Darah
“Pengakuannya baru makan separuh, setelah itu langsung mengeluh sakit,” ujarnya kepada TribunJatim.com.
Saat ini, SKN menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr R Koesma Tuban.
Ia mengeluhkan sesak napas, muntah-muntah, bahkan sempat muntah darah.
“Anak saya memang punya riwayat sakit lambung, tapi sebelumnya tidak pernah mengeluh,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Juharti menjelaskan, putrinya telah rutin mendapat jatah MBG selama 10 hari terakhir, namun sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan kesehatan.
Hingga kini, pihak medis masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab dugaan keracunan tersebut.
Sementara itu, enam pelajar yang terdampak masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD dr R Koesma Tuban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.