Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banyak Kades Terjerat Korupsi, Plt Kepala DPMD Tulungagung Perketat Pelaksanaan Monev

Bupati melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah menunjuk 5 Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) yang masih kosong.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
MEMPERKETAT MONEV - Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tulungagung, Hari Prastijo mengaku tengah memperketat pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja para kepala desa. Kebijakan ini diambil karena banyak Kades di Tulungagung terjerat kasus korupsi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah menunjuk 5 Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) yang masih kosong.

Kekosongan Kades definitif ini karena 5 Kades di desa-desa itu terjerat tindak pidana korupsi.

Selain itu 1 jabatan Kades diisi seorang Pelaksana Tugas (Plt) karena kasusnya baru ditangani Kejaksaan.

“Lima Pj Kades sudah terisi semua, selesai kemarin sore,” jelas Plt Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Tulungagung, Hari Prastijo, Sabtu (27/9/2025).

Lima Desa itu 2 di antaranya di Kecamatan Kauman, yaitu Desa Batangsaren dan Karanganom.

Tiga lainnya ada Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbergempol, dan Desa Kradinan Kecamatan Pagerwojo.

Baca juga: Namanya Tercatat di KPK Dicegah Bepergian ke Luar Negeri, Kades di Tulungagung Mengundurkan Diri

Sedangkan jabatan Kades yang belum terisi ada di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.

“Untuk tanggung akan diisi Plt karena proses pengisian Pj cukup lama. Minggu depan akan beres semua,” sambung Yoyok, panggilan akrabnya.

Khusus untuk Desa Tanggung menjadi perhatian khusus, karena saat ini proses pencairan Dana Desa (DD) tahap II.

Tanpa Plt Kades maka pencairan DD tidak bisa dilakukan dan pembangunan di desa akan terhambat.

Rencananya Sekretaris Desa Tanggung yang akan ditunjuk sebagai Plt, sebelum digantikan seorang Pj.

Yoyok mengaku sedang melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja para Kades di Kabupaten Tulungagung.

Ia mengaku melaksanakan monev dengan serius karena banyaknya Kades yang terjerat kasus korupsi.

Menurutnya, monev bukan sekedar kegiatan untuk menggugurkan kewajiban.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved