Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Percakapan Petugas dengan Yusuf & Haikal dari Dalam Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Santri Beri Sinyal

Terdapat santri yang masih tertimbun memukul-mukul beton bangunan, memberikan sinyal kehidupan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
PERCAKAPAN PETUGAS PENYELAMAT - Pemkot Surabaya turut memberikan bantuan dalam proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Percakapan antara petugas dengan santri bernama Yusuf dan Haikal, viral di media sosial. 

Petugas lalu berbincang dengan santri lain bernama Haikal, "Kamu yang sakit apa, nak?"

"Semuanya sakit. Semuanya sakit," jawab Haikal.

"Oke, semangat ya. Sabar ya, sabar. Ini yang satu sudah selamat. Kamu sabar ya. Sabar ya, nak ya. Ini aku Azis dari Rescue Surabaya ya. Sabar ya," balas petugas.

Lalu terdengar percakapan petugas dengan petugas lain lewat HT.

"Eh, butuh beberapa waktu ya, karena ini saya saja ini untuk berjalan merayap aja sangat kesulitan ini."

Baca juga: Penjualan LKS Rp140 Ribu Dilaporkan Ortu Murid SDN 017, Disdik: di Toko Harganya Terlalu Mahal

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya, Didit Arie Ristandy mengatakan, terjadi sedikit runtuhan tetapi tidak mengubah struktur bangunan.

"Bahwa benar setelah kami perhatikan dengan seksama telah terjadi sedikit guguran sebenarnya," kata Didit.

"Tapi sedikit guguran itu setelah kita asesmen ulang guguran itu tidak merubah struktur yang ada," lanjutnya

Lebih lanjut, Didit mengatakan bahwa struktur bangunan Ponpes Al Khoziny yang ambruk kondisinya tidak stabil.

Guguran sedikit saja bisa berpotensi menimbulkan kepanikan di antara petugas.

"Namun, karena ini struktur bangunan tidak stabil sampai dengan saat ini, guguran sekecil apapun akan mengakibatkan suara yang sedikit agak memberikan kepanikan seluruh personel kami, baik seluruh personel kami maupun warga sekitar," ujarnya.

Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi dengan waspada tingkat tinggi sebab kondisi bangunan saat ini tidak stabil.

Untuk mengevakuasi korban agar lebih aman, petugas melakukan assasemen secara berkala

"Setelah kami cek bahwa struktur yang sudah kita buat, yang sudah kita sanggah secara baik dinyatakan aman."

"Dan tidak lama kemudian, kurang lebih sekitar setengah jam kemudian kita pastikan set yang sudah kita tentukan bisa dilaksanakan pencarian kembali oleh tim Basarnas dan tim sar gabungan," pungkasnya.

MUSALA AMBRUK - Petugas melakukan evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Petugas mendengar banyak suara tangisan dan teriakan santri terjebak di balik reruntuhan bangunan musala ponpes.
Petugas melakukan evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Petugas mendengar banyak suara tangisan dan teriakan santri terjebak di balik reruntuhan bangunan musala ponpes. (KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved