Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SMK di Ngawi Diduga Keracunan MBG

Puluhan Siswa SMKN 1 Sine Ngawi yang Diduga Keracunan MBG masih Dirawat di Puskesmas

Puluhan siswa SMKN 1 Sine Ngawi yang diduga alami keracunan menu MBG masih dirawat di puskesmas, 1 orang diperbolehkan pulang.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani
DIRAWAT - Siswa-siswi SMKN 1 Sine Ngawi menjalani perawatan di Puskesmas Ngrambe Ngawi, setelah mengalami keluhan mual dan muntah, Rabu (1/10/2025). Ada dugaan mereka mengalami keracunan usai konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Para siswa-siswi SMKN 1 Sine Ngawi di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat setelah mengalami gejala mual, pusing, hingga sesak napas.

Setibanya di puskesmas, para pelajar langsung mendapat penanganan medis.

Sejumlah orang tua ikut panik lantaran kondisi anak mereka mengkhawatirkan.

Menurut salah satu murid, MEL, mengaku mengalami mual dan muntah serta pusing.

Ia menuturkan, gejala baru dirasakan ketika jam belajar.

Ia menduga, gejala yang dikeluhkan diduga akibat menyantap menu MBG yang diterima pada Selasa (30/9/2025) kemarin.

"Kalau menu hari ini belum kami terima. Menu kemarin ayam lada hitam, sayur brokoli, tempe goreng, dan anggur tiga buah," ujar MEL.

Kepala SMKN 1 Sine, Agus Setyabudi menuturkan, kejadian bermula ketika selesai mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila.

“Anak-anak masuk kelas. Kemudian ada satu, dua anak ke belakang. Kemudian makin lama makin banyak. Bahkan ada yang jatuh, sesak, dan akhirnya dibawa ke puskesmas, baik di Sine, maupun Ngrambe,” tutur Agus.

Sempat dibawa ke UKS, anak-anak akhirnya dilarikan ke puskesmas demi mendapatkan penanganan lebih lanjut, baik Puskesmas Sine, Puskesmas Ngrambe, maupun klinik kesehatan lainnya.

“Kami belum tahu, apakah penyebabnya karena MBG atau bukan. Jumlah pastinya kami belum tahu,” katanya. 

“Doakan saja ini tidak ada masalah, semua bisa selesai. Belum tahu persis nanti Dinas Kesehatan juga baru periksa lab,” imbuhnya.

Soal MBG dihentikan atau tidak, Agus menyebut, untuk sementara tidak dibagikan, dan rencananya akan dikembalikan lagi, agar tidak basi.

“Ada guru yang sebelumnya juga sempat membawa pulang, mungkin dicicipi, mengalami sakit,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved