Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

3 Jenazah Korban Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya

Tiga korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (3/10/2025) pagi.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
JENAZAH - Tiga kantong jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, mulai dibawa ke Posko Disaster Victim Identification (DVI) Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (3/10/2025) sejak pagi hingga siang hari. Tiga jenazah tersebut akan diidentifikasi oleh Tim Forensik Polda Jatim.  

Poin Penting:

  • Tiga korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (3/10/2025) pagi.
  • Tiga jenazah tersebut akan diidentifikasi oleh Tim Forensik Polda Jatim. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga kantong jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, mulai dibawa ke Posko Disaster Victim Identification (DVI) Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (3/10/2025) sejak pagi hingga siang hari. 

Informasinya, dua kantong jenazah tiba sekitar pukul 08.30 WIB.

Kemudian, disusul satu kantong jenazah tiba sekitar pukul 10.40 WIB.

Tiga jenazah tersebut akan diidentifikasi oleh Tim Forensik Polda Jatim. 

"Yang datang dua (jenazah). Prosesnya kan di sini tempat Post-Mortem atau identifikasi sama rekonsiailasi nanti setelah jenazah dari sana datang ke sini kemudian kami lakukan pemeriksaan," ujar Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki pada awak media di lokasi, pada Jumat (3/10/2025). 

Posko Disaster Victim Identification (DVI) guna mengidentifikasi jenazah korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan gedung bertingkat Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, mulai dipusatkan di RS Bhayangkara Surabaya, pada Kamis (2/10/2025) malam. 

Sebelumnya, tiga posko DVI yang disediakan Anggota Tim Biddokkes Polda Jatim diletakkan di beberapa area umum dan pusat layanan kesehatan yang dipilih khusus guna menangani kedaruratan insiden tersebut. 

Semula, Posko Ante-Mortem ditempatkan di kampus putri area ponpes, sedangkan Posko Post-Mortem ditempatkan di RSUD Sidoarjo dan RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, pemusatan lokasi Posko DVI tersebut di RS Bhayangkara Surabaya dimaksudkan demi efisiensi kerja forensik yang dilakukan oleh tim medis nantinya. 

Mengingat beberapa diketahui korban belum berhasil dievakuasi lebih dari tiga hari, sehingga menimbulkan proses fisiologis tubuh yang mengalami pembusukan.

Mengantisipasi dinamika tersebut, Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya telah mempersiapkan perangkat mutakhir yang dapat menyimpan jenazah korban secara lebih efektif dan berdaya tampung banyak.

Perangkat tersebut adalah mesin berbentuk ruangan pendingin cold storage.

Bentuknya menyerupai peti kemas berpendingin udara super. Yang fungsinya selaiknya kulkas berukuran jumbo. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved