Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran di Tulungagung

Kebakaran Hebat Ludeskan Rumah Warga di Tulungagung ini, Dipicu Lupa Matikan Kompor

Rumah milik Sugeng (53) di Dusun Balioso, Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru terbakar hingga tak tersisa pada Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 13.45

Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
MEMADAMKAN BARA - Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan bara api yang tersisa di dalam puing reruntuhan rumah milik Sugeng (53) di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025). Api yang menghanguskan rumah dan isinya ini, diduga karena Sugeng lupa mematikan kompor saat memasak air. 

Poin Penting:

  • Insiden: Kebakaran rumah di Dusun Balioso, Desa Plandaan, Tulungagung.
  • Korban: Sugeng (53).
  • Penyebab Dugaan: Kompor gas yang lupa dimatikan saat memasak air, api diduga dari dapur belakang.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Rumah milik Sugeng (53) di Dusun Balioso, Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru terbakar hingga tak tersisa pada Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 13.45 WIB.

Api diduga berasal dari kompor, karena sebelumnya Sugeng memasak air dan ditinggal ke depan rumah.

Salah satu warga, Dodik Sumarsono, mengaku sedang bekerja di rumah yang bersebelahan dengan rumah Sugeng.

“Saat itu saya sedang memperbaiki rumah sebelahnya. Terus ada teriakan warga yang melihat kobaran api,” ujarnya.

Dodik bergegas keluar dan melihat ke rumah Sugeng yang hanya terpisah tembok.

Saat itu dia melihat api sudah berkobar besar mencapai bagian tengah bangunan.

Baca juga: Angin Kencang Landa Tulungagung, BPBD Catat Ada 497 Rumah Rusak di 6 Desa

Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun sia-sia karena api sudah sangat besar.

“Api datangnya dari arah belakang. Sepertinya dari dapur,” tutur Dodik.

Kasi Operasional Dinas pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Tulungagung, Bambang Pidekso, rumah terbakar berbentuk kloneng, bagian bawah tembok sedangkan bagian atas anyaman bambu.

Kebakaran rumah menjalar dengan cepat karena bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Pada saat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah membakar seluruh bagian rumah.

“Saat kami datang rumah sudah ambruk dilalap api. Kami bekerja 30 menit, api sudah padam,” ujar Bambang.

Sebelumnya Sugeng memasak air di kompor gas yang ada di dapur belakang rumah.

Sugeng kemudian pergi ke depan dan lupa mematikan kompor.

Baca juga: Butuh Dana Cepat, Wanita di Tulungagung Malah Ditipu Oknum Gadai Fiktif, Kenal dari Facebook

Diduga air di panci sampai habis namun api dari kompor terus menyala hingga api tak terkendali.

“Biasanya karena panas panci hingga memerah, kemudian terguling mengenai benda yang mudah terbakar,” tambahnya.

\Api berkobar di bagian belakang tanpa diketahui, karena saat itu istri Sugeng juga ada di depan rumah.

Meski ada di tengah permukiman, kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lain.

Rumah di sebelah selatan yang satu tembok juga aman, karena tidak menggunakan material kayu, melainkan baja ringan.

“Total kerugian sekitar Rp 100 juta, karena seluruh bangunan ludes bersama semua isinya,” pungkas Bambang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved