Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Anaknya Diamputasi, Idrus Tak akan Tuntut Ponpes Al Khoziny Sidoarjo atas Ambruknya Bangunan: Ikhlas

Meski kaki anaknya harus diamputasi, Idrus tegaskan tak akan menuntut ponpes atas tragedi ambruknya bangunan Al Khoziny Sidoarjo: Ikhlas.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
JALANI PERAWATAN - Korban selamat ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Syaiful Rossy Abdillah masih menjalani perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo, Senin (6/10/2025). Orang tua dan keluarga terus menjaga dan menemaninya selama menjalani perawatan setelah santri berusia 14 tahun itu berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan bangunan tiga lantai di kompleks ponpes. 

Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan.

Kejadiannya sekira waktu salat asar pukul 15.00 WIB.

Beberapa warga menyebut, ada suara keras sekali seperti gempa.

Ternyata setelah dicek, bangunan di bagian tengah pondok sudah ambruk.

“Kemarin izin ngecor bagian atas. Ini sepertinya tiga lantai. Setahu saya ini musala,” kata Munir, Ketua RT 7/RW 3 Desa/Kecamatan Buduran, Sidoarjo di lokasi kejadian. 

Petugas kepolisian terlihat sudah berada di lokasi kejadian.

Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga tiba. Berusaha melakukan evakuasi kepada para korban. 

Sebagian korban sudah dievakuasi menggunakan ambulans.

Sebagian masih terjebak di dalam reruntuhan.

Hingga Senin (6/10/2025) malam, total sudah ada 170 korban dalam peristiwa ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Dengan rincian, 104 orang korban selamat dan 66 korban meninggal dunia (termasuk 7 body part). 

Jumlah korban kemungkinan masih akan bertambah, karena proses evakuasi masih terus dilakukan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved