Bawa Gerobak Dagangan, Massa PMII dan PKL Siap Kembali Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung Pemkab Tuban

Poin Penting:

• Tuntutan tak dipenuhi, PMII dan PKL di Tuban akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Pemkab Tuban.
• Aksi tersebut akan berlangsung selama dua hari.
• Nantinya para PKL akan membawa gerobak dagangannya sebagai simbol perjuangan ekonomi rakyat kecil yang terdampak kebijakan relokasi.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Massa dari PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban dan Pedagang Kaki Lima (PKL) akan menggelar aksi lanjutan di depan gedung Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Aksi tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 11–12 Oktober 2025.

Massa akan berkumpul di satu titik, yaitu di depan Kantor Pemkab Tuban sambil membawa gerobak dagangan sebagai simbol perjuangan rakyat kecil.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari demonstrasi sebelumnya pada Selasa (7/10/2025), saat massa menyuarakan penolakan terhadap kebijakan relokasi PKL dari kawasan Alun-alun Tuban ke kawasan Pantai Boom Tuban.

Ketua PC PMII Tuban, Ahmad Wafa Amrillah menegaskan, aksi ini menjadi bentuk solidaritas terhadap para PKL yang selama ini berjuang mempertahankan mata pencaharian.

“Kami bersama para PKL akan menyampaikan aspirasi. Ini bentuk solidaritas untuk memastikan kebijakan pemerintah tidak merugikan rakyat kecil,” ujar Wafa, Jumat (10/10/2025).

Ia menyebut, dalam aksi tersebut, para PKL akan membawa gerobak dagangannya untuk menjual dagangannya dan nantinya menjadi simbol perjuangan ekonomi rakyat kecil yang terdampak kebijakan relokasi.

“Kami ingin pemerintah benar-benar mendengar dan memberi solusi, bukan sekadar janji,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, rencananya, aksi ini akan dimulai pukul 12.00 WIB dan berlangsung hingga selesai setiap harinya.

Sebelumnya, massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban dan Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025).

Baca juga: Jeritan Pilu PKL yang Direlokasi di Parkiran Pantai Boom Tuban: Buat Makan saja Susah

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky (Lindra), yang merelokasi para PKL dari kawasan Alun-alun Tuban ke area parkiran Pantai Boom Tuban sekitar 10 bulan yang lalu.

Sebelum tiba di halaman Kantor Pemkab Tuban, massa aksi melakukan long march dari kawasan Pantai Boom sambil membawa spanduk dan poster bernada kritik terhadap kebijakan relokasi.

Di antara tulisan yang mereka bentangkan adalah “Mengetuk Hati Nurani Bupati Tuban Terhadap PKL Parkiran Boom,” “Kami Butuh Hidup Bukan Janji Bupati,” hingga “Kebijakanmu Membunuhku.”