Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo PMII dan PKL di Tuban

BREAKING NEWS - PMII dan PKL Gelar Aksi di Kantor Pemkab Tuban, Protes Kebijakan Relokasi

Massa dari PMII Cabang Tuban dan Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
UNJUK RASA - Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban dan Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, yang merelokasi para PKL dari kawasan Alun-alun Tuban ke area parkiran Pantai Boom Tuban sekitar 10 bulan yang lalu. 

Poin Penting:

  • PMII bersama PKL di Tuban merunjuk rasa di depan Kantor Pemkab Tuban.
  • PKL yang berunjuk rasa merupakan pedagang kawasan Alun-alun Tuban yang direlokasi di area parkiran Pantai Boom Tuban.
  • Mereka ramai-ramai memprotes kebijakan relokasi tersebut.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban dan Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025).

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky (Lindra), yang merelokasi para PKL dari kawasan Alun-alun Tuban ke area parkiran Pantai Boom Tuban sekitar 10 bulan yang lalu.

Sebelum tiba di halaman Kantor Pemkab Tuban, massa aksi melakukan long march dari kawasan Pantai Boom sambil membawa spanduk dan poster bernada kritik terhadap kebijakan relokasi.

Di antara tulisan yang mereka bentangkan adalah “Mengetuk Hati Nurani Bupati Tuban Terhadap PKL Parkiran Boom,” “Kami Butuh Hidup Bukan Janji Bupati,” hingga “Kebijakanmu Membunuhku.”

Tak hanya itu, ada pula tulisan “Kami PKL Bukan Tikus yang Harus Dikejar” dan “Kami Bukan Sampah yang Harus Dibuang Begitu Saja,” yang menggambarkan kekecewaan mereka terhadap sikap pemerintah daerah.

Dalam aksinya, sejumlah pedagang juga membawa gerobak dan rombong dagangan mereka sebagai simbol perjuangan untuk tetap bisa berjualan dan bertahan hidup.

Ketua Cabang PMII Tuban, Ahmad Wafa Amrillah, dalam orasinya menyampaikan, aksi ini dilakukan setelah berbagai upaya komunikasi dengan pemerintah daerah tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Pemkot Malang Bakal Mengakomodir PKL yang Tak Bisa Jualan saat CFD ke Hutan Malabar

“Kami sudah mencoba berkomunikasi dengan baik, tapi tidak dihiraukan. Selama 10 bulan para PKL terkatung-katung di parkiran Boom tanpa solusi. Miris sekali, bupati sulit ditemui,” ujar Ahmad Wafa di lokasi aksi.

Ia menilai, kebijakan relokasi tersebut tidak disertai dengan langkah konkret yang bisa membantu keberlangsungan ekonomi para PKL.

Hingga berita ini ditulis, aksi massa masih berlangsung dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan satpol PP di sekitar area Kantor Pemkab Tuban.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved