Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motor Brebet Usai Isi Pertalite

Cerita Kholil Terpaksa Dorong Motor 1 Km Sampai Bengkel Gara-gara Mogok Usai Diisi Pertalite

Cerita Kholil, warga Tuban yang terpaksa mendorong motor sejauh 1 Km sampai bengkel gara-gara motor mogok usai isi Pertalite.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
MOGOK - Kholil menunjukkan kondisi motornya yang mogok usai mengisi Pertalite di salah satu SPBU di Tuban, Jawa Timur, Kamis (30/10/2025). Ia bercerita terpaksa mendorong motor sejauh satu kilometer ke bengkel karena bahan bakar diduga bermasalah. 

"Tangki dikuras, dibersihkan, busi diganti, sama sarangan di pompa bensin juga ganti karena kotor. Kata montirnya itu gara-gara dari Pertalite-nya,” beber Kholil.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui Pertalite yang ada di tangki motornya memiliki bau yang berbeda dari biasanya.

Padahal, SPBU tempat ia membeli BBM itu merupakan lokasi langganannya selama ini dan baru kali ini motornya mengalami kendala.

Untuk memperbaiki motornya, Kholil harus merogoh kocek sekitar Rp 95.000.

Di bengkel yang sama, ternyata ada sekitar empat motor lain yang mengalami gejala serupa.

Alhamdulillah motor saya nggak terlalu parah. Ada yang parah sampai bongkar injeksi,” tambahnya.

Kholil mengaku selama ini rutin menggunakan Pertalite karena harganya lebih terjangkau dibanding Pertamax.

Namun setelah kejadian itu, ia sementara waktu memilih beralih ke Pertamax sesuai saran mekanik.

“Kalau saya pribadi, ya nunggu dulu. Kalau nanti Pertalite-nya sudah bagus lagi, mungkin saya pakai lagi. Soalnya selisih harga Pertamax lumayan,” ungkapnya.

Ia juga mengaku belum mengajukan keluhan ke posko pengaduan Pertamina karena tidak menyimpan struk pembelian saat pengisian.

Meski begitu, ia berharap ada tindak lanjut dari pihak Pertamina terkait kualitas BBM Pertalite di lapangan.

"Saya nggak bisa klaim karena nggak minta struk waktu beli. Tapi harapannya, Pertamina segera menindaklanjuti keluhan masyarakat,” katanya.

Kini, motor milik Kholil sudah kembali normal setelah tangkinya dikuras dan diisi dengan Pertamax.

Namun karena adanya selisih harga yang cukup tinggi, ia berencana akan kembali menggunakan Pertalite jika kondisi sudah membaik.

Untuk Pertalite yang diduga menyebabkan motornya mogok, Kholil masih menyimpan sisa bahan bakar tersebut di rumah sebagai bukti.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved