Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramalan Cuaca Jatim

6 Daerah Waspada Hujan Petir di Awal Bulan, Simak Ramalan Cuaca Jatim Sabtu 1 November 2025

Enam daerah di wilayah Jawa Timur berpotensi hujan disertai petir. BMKG imbau masyarakat waspada.

TRIBUNJATIM.COM/ARIE NOER RACHMAWATI
CUACA JATIM HARI INI - Penampakan cuaca mendung di Kendangsari, Surabaya, Jawa Timur. Enam daerah di wilayah Jawa Timur berpotensi hujan disertai petir. BMKG imbau masyarakat waspada. 
Ringkasan Berita:
  • Enam daerah di Jawa Timur berpotensi diguyur hujan disertai petir pada 1 November 2025.
  • BMKG menghimbau masyarakat untuk hati-hati jika berteduh di bawah pohon.
  • 18 wilayah di Jawa Timur masuk dalam kategori waspada untuk potensi hujan sedang hingga lebat.

 

TRIBUNJATIM.COM - Wilayah Jawa Timur diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem mulai hujan ringan hingga lebat pada awal November 2025.

Hal ini berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.

Peringatan dini cuaca tersebut berlaku selama akhir pekan, yakni tanggal 1 dan 2 November 2025.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir maupun angin kencang, terutama saat musim pancaroba.

Baca juga: Daftar Wilayah Jatim Diprediksi BMKG Turun Hujan Lebat dari 20-21 Oktober 2025 di Tengah Cuaca Panas

Daerah Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat

Mengutip akun Instagram @infobmkgjuanda via kompas.tv, pada Sabtu, 1 November 2025, sebanyak 18 wilayah di Jawa Timur masuk dalam kategori Waspada untuk potensi hujan sedang hingga lebat.

Wilayah-wilayah tersebut meliputi Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Jember, Kediri, Kota Blitar, Kota Surabaya, Malang, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Ponorogo.

Daerah Waspada Hujan Disertai Petir

Meski tidak ada daerah yang masuk dalam kategori Siaga atau Awas, namun beberapa wilayah tetap perlu waspada karena berpotensi mengalami hujan yang disertai petir, yaitu Blitar, Malang, Trenggalek, Tulungagung, Pacitan, dan Ponorogo.

Sementara itu, untuk Minggu, 2 November 2025, wilayah terdampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat cenderung lebih sedikit, tetapi tetap signifikan.

Daerah yang masuk kategori Waspada antara lain Banyuwangi, Blitar, Jember, Lumajang, Malang, Trenggalek, dan Ponorogo.

Tetap Hati-hati Jika Berteduh di Bawah Pohon

BMKG juga memberikan rekomendasi penting bagi masyarakat selama masa pancaroba, seperti mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan es, puting beliung, dan hujan lebat disertai petir.

Masyarakat diminta berhati-hati saat berkendara, menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras, serta menjaga pola hidup sehat agar tetap bugar di tengah cuaca yang tidak menentu.

Baca juga: Penurunan Suhu dan Potensi Hujan Siang-Sore Hari, Simak Ramalan Cuaca Jatim Minggu 26 Oktober 2025

Persiapan Hadapi Musim Hujan

Melakukan persiapan sebelum memasuki musim hujan dapat membantu lebih siap saat hujan turun secara tiba-tiba. 

Persiapan tersebut juga berperan penting dalam mencegah risiko berbagai penyakit yang sering muncul di musim hujan, seperti flu, diare, leptospirosis, hingga penyakit kulit dan demam berdarah.

Lantas, apa saja 6 persiapan menghadapi musim hujan untuk mencegah berbagai risiko buruk? 

Berikut enam langkah yang perlu dilakukan, dan jangan lewatkan poin nomor 5 karena berperan besar dalam mengurangi risiko banjir.

Berikut 6 persiapan yang sebaiknya Anda lakukan untuk menghadapi musim hujan, seperti dilansir laman Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dikutip dari Kompas.com pada Selasa (28/10/2025).

1. Sedia payung atau jas hujan 

Pada musim hujan, hujan terkadang datang tiba-tiba hingga bisa mengganggu aktivitas harian. Payung atau jas hujan adalah salah satu perlengkapan sederhana, tetapi penting untuk dibawa. 

Payung atau jas hujan bisa membantu melindungi tubuh agar tidak basah kuyup, menjaga kesehatan supaya tidak mudah sakit, serta melindungi barang bawaan seperti ponsel atau dokumen.

Bagi pengendara motor, jas hujan juga jadi pelindung utama agar tetap aman dan nyaman di jalan meski hujan deras. 

Jadi, jangan lupa selalu sedia payung atau jas hujan di tas atau kendaraan supaya aktivitas tetap lancar meski hujan turun. 

Baca juga: Siang Hari Panas Terik Tapi Sore dan Malamnya Hujan, Fenomena Apa? ini Penjelasan BMKG

2. Siapkan jaket dan pakaian hangat 

Musim hujan biasanya membawa udara yang lebih dingin dan lembap. Untuk menjaga tubuh tetap nyaman, jaket dan pakaian hangat menjadi pilihan yang tepat. 

Selain membantu mempertahankan suhu tubuh agar tidak mudah kedinginan, pakaian hangat juga bisa mencegah penyakit seperti flu yang kerap muncul di musim hujan.

Jadi, sedia selalu jaket atau pakaian hangat di musim hujan, supaya aktivitas tetap terasa nyaman dan kesehatan tetap terjaga.

3. Tutup tempat penampungan air 

Musim hujan sering membawa banyak genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. 

Jika tempat penampungan air dibiarkan terbuka, nyamuk penyebab penyakit dapat berkembang biak dengan cepat.

Menutup wadah air dengan rapat adalah langkah sederhana, tetapi efektif untuk mencegah hal ini.

Selain melindungi dari nyamuk, menutup penampungan air juga menjaga kualitas air tetap bersih, bebas dari kotoran, serangga, atau hewan kecil yang bisa mencemari. 

Dengan begitu, kesehatan keluarga lebih terjaga dan risiko penyakit akibat air kotor bisa dikurangi.

4. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik 

Musim hujan sering membuat perjalanan menjadi lebih berisiko, terutama karena jalanan licin, genangan air, hingga jarak pandang yang terbatas. 

Karena itu, memastikan kendaraan dalam kondisi prima adalah hal yang sangat penting.

Dengan kendaraan yang terawat, seperti rem yang berfungsi baik, lampu menyala terang, dan ban memiliki cengkeraman kuat, risiko kecelakaan dapat berkurang. 

Selain itu, kendaraan yang sehat membantu perjalanan lebih nyaman dan aman meski cuaca sedang tidak bersahabat. 

Perawatan sederhana sebelum musim hujan bisa menjadi langkah bijak untuk melindungi diri dan orang lain di jalan.

5. Bersihkan selokan atau parit 

Salah satu penyebab banjir di musim hujan adalah saluran air yang tersumbat sampah atau lumpur. 

Oleh karena itu, membersihkan selokan atau parit menjadi langkah sederhana, tetapi penting dilakukan untuk menghadapi musim hujan. 

Dengan selokan yang bersih, aliran air hujan bisa mengalir dengan baik sehingga risiko genangan maupun banjir dapat dicegah. 

Selain itu, lingkungan pun menjadi lebih sehat karena terhindar dari bau tidak sedap serta berkembangnya nyamuk atau penyakit akibat genangan air.  

6. Makan makanan bergizi dan rutin olahraga 

Musim hujan dapat membuat daya tahan tubuh menurun sehingga lebih rentan terserang flu, batuk, atau penyakit musiman lainnya. 

Untuk mengantisipasinya, menjaga pola makan bergizi seimbang dan tetap berolahraga secara rutin sangatlah penting. Asupan makanan bergizi dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh.

Sementara olahraga teratur membuat tubuh lebih bugar, peredaran darah lancar, dan stamina tetap terjaga meski cuaca tidak bersahabat. 

Dengan kombinasi keduanya, kesehatan lebih terlindungi sehingga aktivitas sehari-hari tetap bisa berjalan lancar tanpa terganggu oleh penyakit di musim hujan.

Dengan melakukan berbagai persiapan seperti telah disebutkan di atas, Anda bisa lebih siap menghadapi aktivitas sehari-hari di tengah musim hujan.

Namun, jika sudah merasakan gejala penyakit yang sering muncul di musim hujan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat agar bisa memperoleh penanganan yang cepat dan tepat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved