Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ratusan Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan di Tuban dalam 10 Bulan, Widang dan Jenu Jadi Paling Rawan

Ratusan nyawa melayang akibat kecelakaan di Tuban dalam 10 bulan terakhir, Kecamatan Widang dan Jenu jadi lokasi paling rawan kecelakaan.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
KECELAKAAN - Motor Honda Supra Fit ringsek usai menabrak bagian belakang truk tangki di Jalur Pantura Tuban, tepatnya di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, Rabu (12/11/2025). Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor asal Malang tewas di lokasi kejadian. 
Ringkasan Berita:
  • Terdapat 906 kejadian kecelakaan lalu lintas di Tuban dalam 10 bulan terakhir.
  • Dari jumlah itu, 144 orang meninggal dunia.
  • Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Tuban menggelar Operasi Zebra Semeru 2025.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Data yang dihimpun Satlantas Polres Tuban mencatat, terdapat ratusan nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas dalam 10 bulan terakhir.

Selama periode Januari-Oktober 2025, terdapat 906 kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tuban.

Dari jumlah tersebut, 144 orang meninggal dunia, 4 orang mengalami luka berat, dan 1.201 orang mengalami luka ringan.

“Dalam kurun waktu 10 bulan terakhir, terdapat 906 kejadian kecelakaan di Kabupaten Tuban,” ujar Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistiono, Selasa (18/11/2025).

Dari ratusan kejadian itu, total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1,53 miliar.

Satlantas Polres Tuban juga telah memetakan dua titik yang masuk kategori rawan kecelakaan atau black spot, masing-masing berada di wilayah Kecamatan Jenu dan Kecamatan Widang.

“10 bulan ini kecelakaan menimbulkan kerugian sekitar Rp 1,5 miliar. Sedangkan lokasi rawan kecelakaan berada di Kecamatan Widang dan Jenu,” imbuhnya.

Ia menambahkan, mayoritas kecelakaan dipicu kelalaian pengendara, mulai dari kurangnya kewaspadaan, mengabaikan rambu lalu lintas, hingga kondisi keselamatan kendaraan yang tidak diperhatikan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengurangi ego saat mengemudi, dan segera beristirahat ketika merasa lelah. Keselamatan adalah prioritas,” bebernya.

Baca juga: Operasi Zebra Semeru 2025 di Tuban akan Berlangsung Dua Pekan, Sasar 7 Pelanggaran

Operasi Zebra Semeru 2025

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Tuban menggelar Operasi Zebra Semeru 2025.

Kegiatan itu dimulai pada 17–30 November 2025.

Terdapat tujuh sasaran utama dalam operasi ini, di antaranya pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, serta melawan arus lalu lintas.

Melalui operasi ini, Satlantas Polres Tuban berharap angka kecelakaan dapat ditekan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih tertib dan berhati-hati saat berkendara.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved