Bus Trans Jatim Mengaspal di Malang Raya, DPRD Jatim Optimistis Bisa Dongkrak Pariwisata

Ringkasan Berita:

• Bus Trans Jatim Gajayana resmi beroperasi di Malang Raya dengan rute Terminal Hamid Rusdi – Terminal Landungsari – Terminal Batu, melibatkan 14 armada dan satu cadangan.
• Rute sepanjang 42 km ditempuh dalam waktu sekitar 110 menit dari Hamid Rusdi ke Batu dan 100 menit sebaliknya, menawarkan transportasi murah, nyaman, dan aman.
• Kehadiran Trans Jatim diharapkan mengurangi kemacetan, menekan angka kecelakaan, dan menjadi alternatif kendaraan pribadi di Malang Raya.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kehadiran Bus Trans Jatim di kawasan Malang Raya diyakini dapat sukses sebagaimana koridor lain yang telah beroperasi sebelumnya. Termasuk diantaranya dapat menunjang sektor pariwisata mengingat Malang Raya kaya akan tempat wisata unggulan. 

"Bismillah TransJatim untuk Malang Raya bisa menjadi alternatif transportasi yang murah dan tepat waktu untuk warga Malang raya karena murah, nyaman dan aman," kata Anggota Komisi D DPRD Jatim Dewanti Rumpoko kepada TribunJatim.com, saat dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025). 

Transportasi publik yang digagas oleh Pemprov Jatim ini resmi diluncurkan di Malang Raya pada Kamis siang. Bus ini di beri nama TransJatim Gajayana. Koridor ini termasuk yang dinanti-nanti karena telah dipersiapkan sejak lama. Bus TransJatim di Malang Raya ini menjadi koridor kesekian yang telah beroperasi. 

Trans Jatim Gajayana memiliki lintasan Terminal Hamid Rusdi – Terminal Landungsari – Terminal Batu, melibatkan 14 armada beroperasi dan satu cadangan. Bus berwarna biru ini menempuh rute sepanjang 42 kilometer dengan waktu tempuh 110 menit dari Hamid Rusdi ke Batu dan 100 menit dari Batu ke Hamid Rusdi.

Baca juga: Bus Trans Jatim Malang Raya Resmi Beroperasi, Tarif Murah dan Rute Strategis untuk Wisatawan

Dalam penjelasan Pemprov Jatim, Trans Jatim telah menjadi tulang punggung mobilitas di kawasan Gerbangkertasusila dengan jumlah penumpang mencapai 5,9 juta per tahun. Malang Raya diharapkan menjadi episentrum baru keberhasilan program tersebut.

Dihubungi terpisah, Anggota Komisi D DPRD Jatim lainnya Khofidah turut menyambut baik kehadiran Bus TransJatim ini. Sebab, TransJatim selain menjadi transportasi publik yang nyaman juga bertujuan untuk mengurai kemacetan akibat meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi. Disisi lain, juga dapat mengurangi angka kecelakaan. 

Diluar manfaat tersebut, Khofidah juga meyakini TransJatim ini akan menunjang sektor pariwisata di Malang Raya. Pasalnya, wisatawan memiliki alternatif untuk memakai kendaraan umum guna mobilitas. "Dengan adanya TransJatim ini ketika bepergian di Malang Raya, kendaraannya bisa diparkir dan menggunakan transportasi publik ini," jelasnya. 

Baca juga: Bus Trans Jatim Malang Raya Diresmikan Gubernur Khofifah, Masyarakat Diajak Beralih ke Angkutan Umum