Gunung Semeru Erupsi
Uang Rp10 Juta Tertinggal di Jaket Saat Erupsi Semeru, Toha Gali Rumahnya Yang Tertimbun Material
Aktivitas erupsi Gunung Semeru masih menyisakan kisah pilu mendalam bagi warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Seorang warga bernama M Toha, petani salak, menggali puing rumahnya yang tertimbun material vulkanik demi mencari uang Rp10 juta yang ia simpan di jaket.
- Rumah Toha hancur dan tertutup material vulkanik usai diterjang awan panas pada Rabu lalu. Ia tinggal di rumah tersebut bersama tiga anggota keluarganya.
- Uang itu merupakan hasil panen, satu-satunya tabungan yang ia punya untuk bertahan hidup.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Aktivitas erupsi Gunung Semeru masih menyisakan kisah pilu mendalam bagi warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, seorang warga bernama M Toha terlihat berupaya menggali puing rumahnya yang tertimbun material vulkanik demi mencari uang tunai Rp10 juta yang ia simpan di dalam sebuah jaket.
Toha, yang sehari-hari bekerja sebagai petani salak, kehilangan hampir seluruh hasil panennya setelah awan panas menerjang wilayahnya pada Rabu lalu. Rumahnya luluh lantak dan tertutup lapisan pasir vulkanik yang masih menyisakan panas.
Rumah tersebut ditinggali Toha bersama 3 anggota keluarganya, kata dia rumah yang berada di zona rawan bencana tersebut merupakan warisan peninggalan orang tuanya.
Baca juga: Edo Kurir Paket Tetap Bekerja saat Gunung Semeru Erupsi, Takut Lihat Abu Pekat hingga Material Jatuh
Pada Sabtu (22/11/2025) sore, ia kembali ke lokasi, ditemani saudaranya, Suryanto beserta kerabatnya untuk mencari uang yang menjadi harapannya untuk menjalani hidup.
Dengan tangan kosong dan sebilah alat seadanya, warga Sumbersari tersebut menggali puing-puing rumah yang sudah tak berbentuk.
Asap tipis masih mengepul dari material vulkanik, namun ia terus meraba-raba kemungkinan jaket itu berada di bawah tumpukan pasir.
Meski tampak letih, Toha bersama Suryanto berhenti sambil menatap kosong ke arah bekas rumahnya. Sesuai penuturan warga lain, sejak peristiwa itu terjadi, ia terlihat linglung dan tak banyak bicara.
“Saya habis panen sekitar tiga kwintal salak semua tertimbun. Uang sepuluh juta itu saya simpan di jaket semoga masih ada,” ucap Toha saat ditemui dengan suara perlahan.
Baca juga: Nasib Para Pendaki di Gunung Semeru Dilaporkan Selamat Pasca Erupsi, Jalur Ditutup Sementara
Sebagai petani salak, Rp10,5 juta itu adalah hasil kerja kerasnya selama beberapa bulan.
Toha mengaku tak sempat menyelamatkan apa pun pada hari erupsi, karena ia dan keluarganya harus segera mengungsi demi menyelamatkan nyawa begitu alarm suara peringatan erupsi dibunyikan pada Rabu lalu.
Sementara itu, sang adik, Suryanto, tetap berusaha membantu mengangkat lapisan pasir setinggi lutut yang menimbun sebagian besar bangunan.
Baca juga: BREAKING NEWS : Gunung Semeru Erupsi saat Hujan, Awan Panas Meluncur Capai 5 Km ke Kali Lanang
“Kami cuma berharap bisa ketemu jaketnya. Untuk hidup sehari-hari nanti, itu sangat berarti,” ujar Suryanto sambil tetap menggali.
Upaya Toha yang terus menggali menunjukkan betapa besar dampak erupsi ini bagi kehidupan warga. Rumah, ladang, panen, hingga tabungan mereka lenyap dalam hitungan menit.
Kini Toha hanya berharap dapat menemukan jaket yang selama ini menjadi penyimpan uang panennya. Selama masa darurat
“Semoga ketemu. Buat kebutuhan hidup,” katanya singkat merenung di depan bagian rumahnya yang hancur lebur.
Dusun Sumbersari termasuk wilayah yang direkomendasikan tidak ditinggali sejak erupsi besar 2021. Namun banyak warga tetap kembali karena ladang dan tempat usaha mereka berada di lokasi tersebut.
Material vulkanik yang menumpuk di rumah Toha terbilang masih keadaan hangat kendati hujan kerap kali mengguyur wilayah tersebut.
Saat diinjak, beberapa bagian masih mengeluarkan uap panas. Petugas berulang kali mengingatkan warga agar tidak melakukan aktivitas terlalu lama di sekitaran rumah yang rusak, tetapi sebagian tetap nekat kembali untuk mencari barang berharga yang tersisa
erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru erupsi
jatim.tribunnews.com
Multiangle
berita Lumajang terkini
berita viral hari ini
TribunJatim.com
| Edo Kurir Paket Tetap Bekerja saat Gunung Semeru Erupsi, Takut Lihat Abu Pekat hingga Material Jatuh |
|
|---|
| Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Semeru Berdatangan, Matras Hingga Perlengkapan Bayi Paling Dibutuhkan |
|
|---|
| Edo Tetap Antar Paket di Tengah Kondisi Gunung Semeru yang Labil, Lewat Jembatan bak Menantang Maut |
|
|---|
| Polda Jatim Kirim 5 Truk Bantuan untuk Pengungsi APG Gunung Semeru, Ada Makanan hingga Popok |
|
|---|
| Senyum Anak-anak di Pengungsian Erupsi Semeru Merekah, Dapat Bantuan Pakaian dan Mainan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Toha-baju-putih-warga-Dusun-Sumbersari-gali-rumahnya-demi-jaket-berisi-uang-Rp10-juta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.