BREAKING NEWS : Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Situbondo, 1 Anak Dilaporkan Tertimbun

Ringkasan Berita:

• Hujan deras memicu longsor selebar 20 meter menimpa rumah warga di Desa Alastengah.
• Hosnainiah, anak pemilik rumah, tertimbun material namun berhasil dievakuasi dan dirawat di puskesmas.
• BPBD mendirikan tenda darurat karena ada retakan tanah yang mengancam tiga rumah lain.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Tebing longsor menimpa rumah warga di Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, longsor, Senin (25/11/2025) sore.

Akibat longsoran tanah dengan lebar 20 meter itu menimpa bangunan rumah Akiman (60) warga setempat.

Tragisnya anak pemilik rumah bernama Hosnainiah tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun material tanah longsoran tersebut.

Bencana tanah longsor yang pertama kali diketahui Marhatep bersama warga melakukan upaya penyelamatan dengan menggunakan tangan untuk menyingkirkan materian tanah longsor yang menimpa warga tersebut.

Baca juga: Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Lawang Malang, Jalan Kampung Terputus

1 Korban Berhasil Dievakuasi

Setelah itu, korban Hosnainiah yang mengalami luka luka disekujur tubuhnya dievakuasi ke tempat dan aman serta dilarikan ke Puskesmas Widoropayung, untuk mendapatkan penangan medis.

Salah seorang warga, Sohnaji mengatakan, pada saat itu di desanya diguyur hujan deras dan menyebabkan tebing tanahnya longsor.

"Iya tanah longsoranya itu menimpa rumah warga," ujarnya saat dihubungi via telepon.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bus Anggun Krida Terjun ke Jurang Situbondo, 3 Orang Luka Parah

Menurutnya, pada saat bencana tanah longsor itu terjadi, pemilik rumah sedang tidak ada dirumahnya, karena sedang bekerja diladangnya.

Seorang Anak Dilaporkan Tertimbun

"Waktu itu dirumah itu hanya ada anaknya, sehingga tidak dapat menyelamatkan diri dan terimbun longsor," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD SItubondo, Sruwi Hartanto membenarkan adanya laporan bencana tanah longsor yang menimpa rumah warga itu.

Tanah itu longsor, kara Sruwi, dikarenakan kondisi tanahnya gembur setelah diguyur hujan.

Baca juga: Pemicu Tebing Longsor di Kutukan Sendi Mojokerto, Evakuasi Manual BPBD Terhenti karena Cuaca Ekstrem

"Iya kejadianya kemarin sore sekitar pukul 14.20 WIB," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya telah menerjun tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi bencana untuk melakukan asessment dan mendirikan tenda darurat untuk menampung warga, karena tanah disampingnya kondisinya juga mengkhawatirkan.

"Tanah itu terlihat ada retakan, sebab jika longsor akan ada tiga rumah yang berdampak. Makanya kita dirikan tenda sebagai tempat sementara para warga itu," katanya.

Kalaksa BPBD menghibau agar masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan tebing untuk selalu waspada dan berhati hati saat turun hujan.

"Intinya waspada itu perlu, karena mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.