Sel 12 Lapas Kelas IIB Bondowoso, Dari Ruang Tahanan hingga Penanda Tragedi Gerbong Maut
Sel 12 Lapas Kelas IIB Bondowoso jadi tempat bersejarah, tempat tersebut sempat menampung korban tragedi Gerbong Maut 1947
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Sel 12 Lapas Bondowoso menjadi saksi bisu tragedi Gerbong Maut 1947.
- Sebanyak 100 pejuang diangkut dalam gerbong besi tanpa ventilasi, 46 orang tewas.
- Sel 12 dipasangi lukisan Gerbong Maut sebagai penanda sejarah dan kini dihuni 70 narapidana.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangestu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Sel 12 Lapas Kelas IIB Bondowoso merupakan saksi bisu tempat para pejuang dalam peristiwa Gerbong Maut tahun 1947.
Menurut Edi Santoso, Humas Lapas Kelas IIB Bondowoso, meski telah mengalami beberapa kali renovasi. Sel itu memiliki ukuran paling luas dibanding sel tahanan saat ini. Ukurannya 14x7 meter.
"Paling luas di antara kamar lain," jelasnya dikonfirmasi Senin (24/11/2025).
Dalam beberapa literasi disebutkan dulunya kamar sel tersebut masih beralaskan kayu.
Baru sekitar tahun 1990-an sudah dilakukan renovasi, diganti dengan semen plesteran.
Baca juga: Trenggalek Tetapkan 4 Obyek Peninggalan Sejarah Jadi Cagar Budaya, Termasuk Makam Bupati Menak Sopal
Tragedi Gerbong Maut
Setiap tanggal 23 November masyarakat Bondowoso akan mengenang peristiwa tragedi Gerbong Maut.
Peristiwa yang terjadi pada 23 November 1947 menjadi saksi saat puluhan pejuang dan rakyat sipil Indonesia meregang nyawa di dalam gerbong besi tanpa ventilasi milik Belanda.
78 tahun lalu, para pejuang dan tahanan Belanda sebanyak 100 orang diangkut dari stasiun KA Bondowoso ke Wonokromo (Surabaya). Mereka diangkut dengan tiga buah gerbong yang tertutup rapat.
Gerbong yang mengangkut para pejuang dan tahan Belanda kala itu di antaranya yakni gerbong bernomor registrasi GR5769, registrasi GR4416 dan GR10152.
46 orang tewas dalam Tragedi Gerbong Maut tersebut.
Penanda Sejarah
Kemudian beralih fungsi menjadi ruang makan pidana.
Di tahun 2000an, sel 12 direnovasi kembali. Kemudian beralih lagi menjadi kamar tahanan hingga sekarang.
"Masih digunakan untuk kamar narapidana kasus narkoba sekarang, ada 70 narapidana," jelasnya.
Sel 12 ini juga menjadi satu-satunya di Lapas Klas II B Bondowoso yang dipasangi lukisan Gerbong Maut di bagian depannya. Meski Edi tak tahu secara jelas makna pemasangan lukisan tersebut.
Namun, itu menjadi penanda bahwa sel tersebut merupakan bagian dari sejarah tragedi Gerbong Maut pada 23 November 1947 lalu.
Sampai saat ini sel 12 menjadi istimewa di beberapa kalangan. Pernah menjadi lokasi shooting film perjuangan di sekitar tahun 2018/2019. Meski Edi lupa secara jelas judul filmnya.
Sel 12
Lapas Kelas IIB Bondowoso
Tragedi Gerbong Maut
berita Bondowoso terkini
meaningful
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Sosok Guru Ahmad Samsudin 25 Tahun Mengajar di SLB, Dulu Pernah Kerja di Pabrik Gaji Rp 417 Ribu |
|
|---|
| Keris Milik Presiden Prabowo hingga Fadli Zon Dipamerkan dalam Pameran Keris Nusantara di Trenggalek |
|
|---|
| Supri Siswa SMP Bawa Adik ke Sekolah karena Orangtua Bekerja, Tiap Pagi Siapkan Susu Biar Tak Rewel |
|
|---|
| Ratusan Ibu PKK di Kediri Didorong Jadi Garda Terdepan Pencegah KDRT dan Korupsi di Keluarga |
|
|---|
| Bupati Mas Rusdi Kunjungi SDN 1 Pandaan Pasuruan untuk Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sel-12-di-Lapas-Klas-IIB-Bondowoso-saksi-bisu-tragedi-gerbong-maut.jpg)