Kantor DPRD Kediri Rusak Parah, Harus Dirobohkan dan Dibangun Ulang, Mas Dhito: Penghapusan Aset

Poin Penting:

• Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memastikan salah satu gedung perkantoran milik Pemkab Kediri yang dibakar massa akan dirobohkan total.
• Hal itu karena gedung tersebut mengalami kerusakan parah.
• Anggaran rehabilitasi dan pembangunan ulang gedung milik Pemkab Kediri itu diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 miliar.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Usai mendampingi Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo meninjau langsung gedung perkantoran milik Pemkab Kediri yang dibakar massa pada akhir Agustus 2025 lalu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memastikan salah satu gedung akan dirobohkan total.

Mas Dhito, sapaan Hanindhito Himawan Pramana, menyebutkan, dari hasil asesmen Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Jawa Timur, tiga gedung milik Pemkab Kediri mengalami kerusakan serius.

Gedung tersebut yakni Kantor Sekretariat Daerah, Kantor DPRD, dan Gedung Bupati Kediri.

Dari tiga gedung tersebut, kantor DPRD dinilai mengalami kerusakan paling parah, sehingga harus dirobohkan dan dibangun ulang.

"Dari Kementerian PU akan diratakan, maka akan ada penghapusan aset di kami. Kalau ada penghapusan aset (berarti, red) akan ada bangun baru, itu yang kami akan diskusikan dengan pimpinan DPRD," kata Mas Dhito, Minggu (14/9/2025).

Terkait lokasi pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Kediri baru, Mas Dhito mengaku belum bisa memastikan apakah tetap satu komplek dengan kantor bupati atau di lokasi lain.

"Kalau rencana pindah atau tidak, keputusannya ada di pimpinan DPRD, keputusan bukan di kami yang ada di eksekutif," tegasnya.

Baca juga: Kementerian PU Siap Bantu Rehabilitasi Gedung DPRD Kota Kediri, Estimasi Anggaran Sekitar Rp 15 M

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo memastikan pihaknya segera menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar fasilitas publik yang terdampak kerusuhan segera diperbaiki.

"Kita kerjakan full," ujarnya.

Menurut Dody, bangunan yang terdampak akan ditangani sesuai tingkat kerusakan.

Kantor DPRD Kediri akan dirobohkan total, sedangkan gedung lain yang masih memungkinkan diperbaiki akan direhabilitasi.

"Kantor dewan itu musti kita robohkan kita bangun ulang dari nol, yang lain kalau bisa kita rehab kita rehab, tapi kalau tidak bisa, kita robohkan," urainya.

Dody menambahkan, Kabupaten Kediri termasuk daerah dengan dampak kerusuhan paling parah karena jumlah bangunan yang terbakar cukup banyak.

Anggaran rehabilitasi dan pembangunan ulang gedung milik Pemkab Kediri itu diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 miliar.

Dengan langkah percepatan yang dilakukan Kementerian PU, pemerintah berharap pelayanan publik di Kabupaten Kediri dapat segera pulih dan berjalan normal kembali.