Warga Geruduk Polres Kediri, Protes Penanganan Kasus Dugaan Tambang Ilegal yang Dinilai Lamban
Puluhan warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perkumpulan Semesta Alam Lestari menggeruduk Mapolres Kediri
Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
"Memang menangkap maling itu nggak gampang. Tapi lebih sulit lagi kalau aparatnya juga ikut maling persoalan di situ," sindirnya.
Meski demikian, ia menegaskan tidak ada permusuhan dengan kepolisian.
Menurutnya, masyarakat hanya ingin ada perbaikan dalam penanganan hukum.
"Walaupun akhirnya ini ada ketidakpuasan, saya kira bisa diperbaiki. Tujuan kami hanya menuntut proses hukum yang jelas dan profesional," jelasnya.
Khoirul juga menyoroti sikap Kasatreskrim Polres Kediri yang menurutnya tidak responsif. Dia mengaku pernah membuat janji pertemuan, tetapi beberapa kali batal ditemui.
"Saya janjian hari Sabtu, katanya ada keperluan di luar. Senin pun saya tunggu dari jam 10 sampai jam 3 sore, tapi tidak ditemui. Alasannya sibuk," keluhnya.
Kekecewaan warga makin besar ketika penyidik menyatakan laporan salah alamat karena perusahaan lama sudah ditutup.
Namun, saat didesak, penyidik mengakui perusahaan berganti nama menjadi PT Jabar Putra Mandiri.
"Kalau begitu, kalau dianggap salah, apa harus saya ganti laporannya? Wah enggak usah, Pak. Objeknya sama, orangnya juga sama," ungkap Khoirul.
Sementara itu, Wakapolres Kediri, Kompol Hary Kurniawan yang menerima audiensi menegaskan, kepolisian tetap bekerja sesuai aturan.
Dari hasil penyelidikan awal, kata dia, belum ditemukan adanya peristiwa pidana yang bisa ditindaklanjuti ke tahap penyidikan.
"Berdasarkan data, fakta, dan keterangan saksi, memang belum ditemukan ada suatu bentuk peristiwa pidana. Namun lidik tetap berjalan. Jika ke depan ditemukan bukti atau petunjuk baru, kasus bisa dibuka kembali," jelas Kompol Hary.
Dia menambahkan, kepolisian akan tetap profesional dalam menangani laporan masyarakat.
Hary juga mengapresiasi suasana audiensi yang berjalan hangat meski diwarnai perbedaan pendapat.
"Kami tetap terbuka, dan yang jelas semua tindakan kepolisian harus berdasar undang-undang," pungkasnya.
"Apabila dikemudian hari ditemukan bukti atau petunjuk baru kami juga terbuka akan kami proses secara profesional," tandasnya.
LSM Perkumpulan Semesta Alam Lestari
Kediri
tambang ilegal
penyalahgunaan BBM
Kompol Hary Kurniawan
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Laboratorium Klinik CITO Surabaya Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Line Dance di CFD Darmo |
![]() |
---|
Waspada Hujan dan Petir di Sejumlah Wilayah, Simak Ramalan Cuaca Jatim Selasa 30 September 2025 |
![]() |
---|
Evaluasi Program MBG, LK PBNU Usulkan Perjelas Istilah hingga Belajar dari Dapur Pesantren |
![]() |
---|
Pemkot Blitar Berencana Terapkan Jam Malam untuk Pelajar, Akan Bentuk Tim Gabungan untuk Keliling |
![]() |
---|
Hidup Ngirit sampai Makan Tauge Tiap Hari, Pria 67 Tahun Malah Menyesal Punya Tabungan Rp7,3 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.