Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Busana Karya Desainer Asal Jawa Timur Ayu Wulan Padukan Elegansi Modern dan Wastra Nusantara

Desainer asal Jawa Timur, Ayu Wulan dipercaya menjadi salah satu desainer pilihan Yayasan Puteri Indonesia pada tahun 2024–2025.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Nurika Anisa
DESAINER JATIM - Ayu Wulan bersama Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja di acara wedding fair di JW Marriott Surabaya, Minggu (6/7/2025). Melati mengenakan busana rancangan Ayu Wulan. 

Lokasi Whulyan Attire yang berbasis di Surabaya membuat proses fitting dengan para puteri yang mayoritas berada di Jakarta menjadi tidak mudah.

“Kadang kita berpacu dengan waktu deadline. Kalau soal desain bisa dikomunikasikan, tapi fitting harus benar-benar diatur waktunya. Itu yang paling menantang,” ucapnya.

Meski begitu, pengalaman berharga ini membuat Ayu Wulan semakin matang. Ia belajar untuk lebih terbuka, mau menerima masukan, dan terus mengembangkan diri karena karya yang dihasilkan bukan hanya akan dilihat di Indonesia, tapi juga di mata dunia.

Whulyan Attire dikenal dengan keahliannya dalam menciptakan evening dress, cocktail dress, hingga berbagai potongan busana berkelas internasional.

Seluruh rancangan menonjolkan keanggunan, detail elegan, serta sentuhan budaya Nusantara.

Tak heran jika Ayu Wulan kini menjadi salah satu desainer yang kiprahnya semakin diperhitungkan, baik di kancah nasional maupun internasional.

PAMERAN WEDDING - Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja (kiri) membuka pameran Heritage Wedding Fair di JW Marriott Surabaya, Minggu (6/7/2025). Pameran ini berkolaborasi dengan 50 vendor yang telah terkurasi untuk menawarkan pilihan konsep kepada calon pengantin.
PAMERAN WEDDING - Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja (kiri) membuka pameran Heritage Wedding Fair di JW Marriott Surabaya, Minggu (6/7/2025). Pameran ini berkolaborasi dengan 50 vendor yang telah terkurasi untuk menawarkan pilihan konsep kepada calon pengantin. (TribunJatim.com/Nurika Anisa)

Busana karya Ayu Wulan kerab digunakan oleh Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja.

Ia menunjukkan komitmen dalam melestarikan dan mempromosikan busana tradisional Indonesia di kancah nasional maupun internasional.

Salah satunya diwujudkan dengan konsisten mengenakan karya desainer Ayu Wulan, yang selama ini dikenal setia menghadirkan koleksi kebaya dan batik modern bernuansa elegan.

Melati mengaku, sebelum menyandang gelar Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan, ia jarang mendapat kesempatan untuk mengenakan kebaya.

Namun, kini ia merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari gerakan yang menghidupkan kembali kebanggaan pada busana tradisional.

“Dulu aku enggak punya banyak kesempatan untuk nyoba kebaya. Tapi sebagai Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan, aku bersyukur bisa mempromosikan batik dan kebaya,” ungkap Melati.

Ia juga memberi apresiasi khusus kepada Ayu Wulan yang sudah mendukung perjalanannya sejak awal, bahkan sebelum ia berhasil meraih gelar di ajang Puteri Indonesia.

“Salah satunya Mbak Wulan yang support saya dari belum kepilih sampai berkesempatan mewakili Indonesia di internasional. Ketika pakai kebaya, cantiknya nambah, dan saya senang melihat orang-orang ikut antusias dan bangga akan batik dan kebaya Indonesia,” tambahnya.

Bagi Melati, mengenakan kebaya bukan hanya soal keindahan busana, tetapi juga wujud nyata menjaga identitas bangsa.

Dukungan publik dan para desainer lokal diyakininya akan semakin memperkuat posisi kebaya sebagai warisan budaya yang patut dibanggakan.

“Ketika pakai kebaya saya merasa cantiknya nambah, dan senang melihat orang-orang yang juga antusias pada batik dan kebaya Indonesia,” tuturnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved