Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lansia di Madiun Ditemukan Tak Bernyawa saat Ditengok Keluarga, Sudah 2 Hari

Sri Kuswati (67), warga Perumahan Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
istimewa
OLAH TKP -  Jenazah seorang nenek ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya, Kelurahan Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jumat pagi (5/9/2025). Hasil pemeriksaan korban bernama Sri Kuswati (67), warga Perumahan Pilangrejo, Kecamatan Wungu, meninggal sejak 2 hari lalu akibat sakit 

Poin Penting :

  • Sri Kuswati (67), warga Perumahan Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya
  • Tragisnya korban ditemukan oleh keluarganya saat datang menengok
  • Diduga korban meninggal karena punya riwayat sakit stroke dan komplikasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Akhir tragis dialami seorang nenek di Kelurahan Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jumat pagi (5/9/2025)  

Korban bernama Sri Kuswati (67), warga Perumahan Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya.

Kapolsek Wungu AKP Agus Priyanto mengatakan, kejadian bermula ketika Saksi Mata sekaligus Keluarga Korban, Waryuti, datang ke TKP, dan membuka pintu rumah Sri Kuswati, pukul 09.00 WIB.

“Saksi kaget mengetahui korban sudah terbaring di lantai. Kemudian saksi menghubungi warga setempat, mengecek korban sudah dalam keadaan meninggal, dan selanjutnya melapor ke Polsek Wungu,” ujar AKP Agus.

Mendapat laporan tersebut, Tim Inafis Polres Madiun, SPKT, bersama Puskesmas, mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi jenazah.

Baca juga: Kisah Nenek Paimah, Cermin Buram Kesejahteraan Lansia di Jombang, Ini Desakan Aktivis

“Dari hasil pemeriksaan diduga korban meninggal karena sakit, yang dikuatkan berdasarkan keterangan keluarga bahwa korban mempunyai riwayat sakit stroke dan komplikasi,” bebernya.

Ia juga menambahkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana, pada jenazah korban.

“Seluruh tubuh jasad korban sudah memulai pembusukan. Diduga sudah meninggal dunia sejak 2 hari lalu,” imbuhnya.

Petugas juga mengamankan barang bukti terdiri dari 1 helai daster warna ungu motif batik, sebuah tongkat penahan, sapu lantai, keset lantai warna ungu, selembar kartu pemeriksaan kesehatan, dan obat obatan korban.

“Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan tidak akan menuntut kemanapun serta membuat surat pernyataan tertulis dan bermaterai,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved