Respons Pemkab Magetan Soal Hasil Panen Kentang yang Tak Terserap, Segera Dorong Perusahaan Mitra

Poin Penting : 

• Pemkab Magetan mendorong perusahaan mitra untuk menyerap hasil panen petani kentang
• Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro menargetkan minimal 60 persen dari total lahan seluas 130 hektar, panen kentang harus terserap
• Panen Kentang yang dijual ke perusahaan mitra, sejatinya sudah terjalin kerja sama dengan baik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Pemkab Magetan mendorong perusahaan mitra, untuk segera menyerap hasil panen petani kentang.

Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro menargetkan, minimal 60 persen dari total lahan seluas 130 hektar, panen kentang harus terserap.

“Kondisi lahan kentang milik petani yang rusak karena tak kunjung dipanen. Harapannya. Petani Kentang di Kecamatan Plaosan, siap panen dapat segera terserap,” ujar Suyatni, Kamis (18/9/2025).

Menurutnya, panen Kentang yang dijual ke perusahaan mitra, sejatinya sudah terjalin kerja sama dengan baik.

“Kami mendorong pabrik untuk memprioritaskan kentang dari Magetan karena tidak bisa disimpan lama di cool storage," jelasnya.

Baca juga: Ironi Panen Kentang di Magetan, Hasil Melimpah namun Tak Terserap Pabrik hingga Rusak

Kang Suyat, berpesan, permasalahan penyerapan hasil panen kentang yang dikeluhkan petani mitra dapat segera teratasi.

"Ke depan biar jadi bahan evaluasi agar permasalahan seperti ini tidak kembali terjadi. Karena ini kan sudah kerjasama, mau di jual ke pasar juga tidak bisa," pungkas Suyatni.