Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Heboh Petani Tersungkur Saat Istirahat di Lahan Tebu, Polisi Magetan Duga Akibat Sakit

Para petani di area persawahan tebu, masuk wilayah Desa Carikan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
TERBUJUR KAKU - Petani di Desa Carikan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, dihebohkan dengan penemuan jenazah, Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 07.05 WIB. Sebelumnya, korban berinisial RB usia 60 tahun sempat beristirahat usai bekerja bersama belasan petani di persawahan tebu  

Poin penting:

  • Penemuan: Jasad pria (RB, 60), petani asal Desa Pingkuk, ditemukan di sawah tebu Desa Carikan, Magetan, pada Rabu (29/10/2025) pagi.
  • Kronologi: Korban meninggal mendadak saat sedang beristirahat bersama rekan-rekan kerjanya di pematang sawah.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Para petani di area persawahan tebu, masuk wilayah Desa Carikan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, dihebohkan dengan penemuan jasad pria, Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 07.05 WIB.

Insiden tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat, sempat berhenti sejenak.

Mereka melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Setibanya di lokasi, petugas mengevakuasi jasad korban.

Baca juga: Berawal dari Obrolan Santai, 2 Petani Gen Z di Magetan Berhasil Buat Inovasi Alat Semprot Pestisida

Kapolsek Bendo AKP Agus Suparno mengungkapkan, diketahui identitas korban berinisial RB (60), warga Desa Pingkuk, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan.

“Sebelumnya korban bersama sekitar 14 orang pekerja lainnya sedang beristirahat setelah bekerja di lahan tebu,” ungkap AKP Agus.

Ia menambahkan, korban yang semula duduk tiba-tiba korban tersungkur ke depan, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Orang sekitar juga berupaya memberikan pertolongan, namun korban tidak merespons. 

“Korban meninggal dunia saat tengah beristirahat bersama rekan-rekannya di pematang sawah.Hasil pemeriksaan medis memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.

“Dari hasil Olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ada luka mencurigakan. Diduga korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya,” imbuhnya.

Pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Proses penyerahan jenazah sudah dilakukan oleh pihak kepolisian kepada keluarga korban.

Baca juga: Belasan Siswa SD Diduga Keracunan MBG, Ternyata Belum Satupun SPPG di Magetan Kantongi SLHS

“Keluarga korban telah membuat surat pernyataan resmi, tidak menuntut secara hukum dan menerima dengan ikhlas peristiwa ini,” terangnya.

Dirinya berpesan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan, terutama bagi yang bekerja di lapangan.

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan diri bekerja jika kondisi tubuh sedang tidak fit,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved