Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Joshua Pindah Rumah karena Diamuk Tetangga Perkara Asap Produksi Kue Kacang, Baru Tinggal 2 Bulan

Video pria paruh baya datangi rumah tetangga sambil bawa senjata tajam viral di media sosial. Ngamuk perkara asap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via Kompas.com
RIBUT DENGAN TETANGGA - Tangkapan layar rekaman CCTV seorang pria yang membawa celurit diketahui bernama Adum Dasuki memasuki pekarangan rumah yang disewa oleh Joshua Travin sambil membawa celurit. Joshua pun pindah rumah setelah asap produksi kue kacangnya dianggap mengganggu. 

Memang, ada kalanya seseorang mengalami emosi yang meluap, sampai membuat pikiran carut marut dan tubuh kewalahan.

Segala cara sudah dicoba, tetapi emosi tidak kunjung reda. Dalam situasi seperti ini, dr. Rayhan Maditra, Sp.KJ mengungkapkan, ada sejumlah cara meredakan emosi yang bisa dicoba.

Apa saja?

Cara meredakan emosi yang meluap, dikutip dari Kompas.com.

1. Pakai air dingin untuk meredakan emosi

“Saat perasaan lagi buntu dan sudah mencoba coping (cara mengelola tekanan hidup), tapi tetap enggak bisa (meredakan emosi), yang pertama yang bisa dilakukan adalah temperatur,” kata dia dalam acara “Need a Hand #HidupmuBerarti” yang digelar di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2025).

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Khusus (RSK) Jiwa Dharmawangsa ini melanjutkan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan air dingin untuk membantu meredakan emosi yang berlebihan.

Kamu bisa menyiapkan sebuah wadah berisi air dingin. Lalu, masukkan wajah ke dalam air tersebut selama 30 detik. Jika memiliki masalah jantung atau kondisi kesehatan tertentu, cara ini perlu pendamping.

Air dingin dimanfaatkan karena memberikan sensasi menenangkan. Saat wajah terkena air dingin, intensitas emosi bisa menurun.

2. Olahraga intens

Kemudian adalah olahraga intens, seperti jumping jacks atau jogging di tempat selama 20-90 detik.

Latihan fisik singkat dengan intensitas tinggi bisa membantu mengalihkan perhatian dari apapun yang membuatmu mengalami emosi yang berlebihan, sekaligus menyalurkan emosi dengan cara yang sehat.

3. Mengembuskan napas

Mengembuskan napas dengan cara tertentu menjadi salah satu langkah darurat untuk dilakukan saat mengalami emosi yang berlebihan. Sebab, mengembuskan napas membantumu lebih rileks dan mengurangi stres atau cemas.

“Bisa melakukan teknik menarik napas selama empat detik, dan mengembuskan napas selama enam detik. Dan menarik napas saat menegangkan otot, lalu diembuskan saat rileks,” kata dr. Rayhan.

Meskipun ragam langkah tersebut bermanfaat, dr. Rayhan mengingatkan bahwa mereka bersifat temporer dan tidak untuk jangka panjang. Jika emosi yang membludak masih belum teratasi, sebaiknya cari bantuan ke tenaga profesional.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved