Bupati Mojokerto Gus Barra Masifkan Program Bedah Rumah, Entaskan Rumah Tak Layak Huni
Program Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) tahun 2025.terus digenjot oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Kabupaten Mojokerto punya program Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT)
- Kali ini menyasar rumah warga di Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto
- Ada 97 penerima manfaat dari program ini
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Program Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) tahun 2025.terus digenjot oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa (Gus Barra).
Program ini menyasar rumah warga di Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, (Jatim).
Bupati Gus Barra mengatakan, program PPKT adalah upaya Pemda untuk mengentaskan rumah tidak layak huni (RTLH) yang dampaknya dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat dengan kolaborasi lintas sektor.
"Kami mengunjungi rumah tidak layak huni yang sudah dibangun dan selesai 100 persen. Kepada BAZNAS dan pihak swasta seperti Blesscon serta Perumdam Mojopahit sudah berkolaborasi dengan Pemkab Mojokerto dalam mengatasi rumah tidak layak huni tersebut," kata Gus Barra, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, penerima manfaat dari program ini sebanyak 97 warga dari Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) di antaranya, 94 unit rumah dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) program PPKT.
Baca juga: Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Mojokerto Fasilitasi Ribuan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi
Sedangkan, tiga unit rumah dibangun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu dua unit dari BAZNAS Kabupaten Mojokerto dan satu unit dari Perumdam Mojopahit.
Puluhan rumah dari DAK meliputi 40 unit Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) atau rehabilitasi rumah masing-masing senilai Rp 20 juta dan 54 unit Pembangunan Baru Rumah Swadaya (PBRS) senilai Rp 50 juta.
"Desa ini saja ada 97 rumah yang kita bangun dan renovasi, kita ingin berkolaborasi menuntaskan rumah tidak layak huni di Kabupaten Mojokerto. Program di Desa Mojopilang bisa menginspirasi seluruh stakeholder mewujudkan hunian yang layak, sehat dan aman bagi seluruh warga Kabupaten Mojokerto," ucap Bupati Gus Barra.
Baca juga: Percepat Data Valid e-KTP, Wali Kota Mojokerto Ning Ita Jemput Bola ke Sekolah Sasar 1.423 Siswa
Penerima manfaat, Rubinah mengaku, dirinya sangat terbantu rumahnya yang tidak layak huni mendapat bantuan dari Pemkab Mojokerto.
"Alhamdulillah, desa kami mendapatkan bantuan luar biasa dari Bupati Mojokerto," pungkas Rubinah.
Bupati Mojokerto
Muhammad Albarraa
Gus Barra
Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT)
RTLH
Berita Mojokerto hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Dana Transfer dan DBHCHT Dipangkas Rp 341 Miliar, Pemkab Jember Siapkan Penyesuaian |
|
|---|
| Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan, Keluarga: Pemberani Sejak Kecil |
|
|---|
| Sariyah Kesal Pak Tarno Dikira Ngemis Lagi, Peringatkan Istri yang Lain: Jangan Pakai Baju Pesulap |
|
|---|
| Adelle Jewellery Rilis Morning Dew Rayakan 12 Tahun, Hadirkan Anting Driselle Bertabur 161 Berlian |
|
|---|
| Tak Hati-Hati, Truk Boks Tabrak Daihatsu Xenia di Simpang Empat Kediri, Satu Penumpang Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.