Berita Viral
Alasan Oknum Anggota Brimob Pengemudi Rantis Tetap Teruskan Lindas Affan hingga Tewas
Akhirnya terungkap alasan anggota Brimob Bripka R yang mengemudikan rantis itu tetap terus lindas Affan hingga tewas.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Abdul menegaskan, para oknum itu akan menjalani penempatan khusus di Direktorat Propam Polri selama 20 hari, mulai 29 Agustus sampai 17 September 2025.
Jika dinilai kurang, sanksi tersebut bisa diperpanjang.
“Selanjutnya untuk identifikasi yang sudah kita dapatkan yaitu ditemukan dua orang yang duduk di depan termasuk pengemudi dan lima orang lainnya duduk di belakang. Adapun pengemudi yaitu Bripka R, sedangkan yang duduk di sebelahnya Kompol C,” ujarnya.
Sementara itu, lima anggota lain yang duduk di belakang adalah Aipda R, Briptu D, Bripda M, Baraka J, dan Baraka Y.
Ia menambahkan, pemeriksaan masih berlanjut dengan meminta klarifikasi dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian.
“Kami mohon kepada seluruh masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada kami dalam rangka penegakan kode etik di lingkungan Polri ini,” ucapnya.
Istana Minta Maaf
Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi angkat bicara terkait video viral yang memperlihatkan seorang pengunjuk rasa berjaket ojek online (ojol) terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Dalam pernyataannya, Prasetyo menyebut bahwa pemerintah terus memantau situasi unjuk rasa dan telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak.
“Dari tadi kami terus menerus melakukan koordinasi,” ujar Prasetyo, Kamis malam.
Pemerintah juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang tidak diinginkan itu.
“Tentunya kami memohon maaf atas kejadian apapun, yang sudah pasti tidak kita inginkan,” pungkas Prasetyo.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
anggota Brimob
pengemudi rantis yang lindas Affan
driver ojol tewas usai dilindas rantis Brimob
Affan Kurniawan
berita viral
TribunJatim.com
Jerome Polin Tolak Buzzer Pemerintah Dibayar Rp 150 Juta, Marshel Widianto Sebaliknya |
![]() |
---|
Jerome Polin Minta Rakyat Tak Terpecah Belah usai Bocorkan Pesanan Buzzer Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Situasi Mencekam 3 ART Sempat Terjebak saat Kebakaran Gedung Aset MPR Merembet ke Rumah Sampingnya |
![]() |
---|
Terbongkar Isi Chat Grup Anggota DPR di Tengah Kekacauan, Jawab soal Sembunyi: Bukan Karena Takut |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Dalang yang Benturkan Rakyat dan Aparat, Pejabat Pemain Politik Serakah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.