Berita Viral
Andhika Pratama Kritik Anggota DPR dari Kalangan Artis: Stop Beri Reaksi Konyol
Kritikan itu disuarakan Andhika Pratama di tengah suasana Indonesia yang dilanda demo imbas masyarakat kecewa terhadap DPR RI.
TRIBUNJATIM.COM - Kritikan untuk politisi dari kalangan artis disuarakan oleh presenter Andhika Pratama.
Andhika meminta agar politisi yang menjadi angota DPR untuk stop memberikan reaksi konyol.
Kritikan itu disuarakan di tengah suasana Indonesia yang dilanda demo imbas masyarakat kecewa terhadap DPR RI.
Bahkan setelah ada timbul korban salah satunya yakni driver ojol bernama Affan Kurniawan.
Baca juga: Eko Patrio dan Uya Kuya Dinonaktifkan PAN dari Anggota DPR RI
Di acara Brownies, Andhika Pratama memberi pesan kepada rekan-rekan artis yang kini duduk sebagai anggota dewan.
"Pesan dari saya pribadi untuk bapak ibu terhormat yang duduk di sana, yang punya kendali atas semua ini.
Di antara bapak dan ibu ada teman saya juga, ada abang saya, ada saudara saya.
Kami tahu tugas kalian berat, yang saya ingin sampaikan adalah sebisa mungkin stop beri reaksi-reaksi konyol terhadap kritik dari masyarakat terhadap kinerja kalian.
Kami memberi amanah ini kepada kalian jadi kami harap kalian bisa menjaganya.
Ketika kritik terus berdatang ada baiknya bereaksilah dengan baik tanpa harus memberikan statement yang konyol sehingga memicu amarah dari banyak orang," papar Andhika melansir dari Tribunnewsbogor.com, Minggu (31/8/2025).
Wendi Cagur Menangis
Sementara itu, Wendi Cagur turut menyampaikan rasa kekecewaan terhadap kondisi sekarang.
"Gue enggak pernah semarah, sekecewa, dan sesedih ini dengan kondisi yang terjadi di Indonesia.
Semoga ini diusut tuntas oleh Yang Terhormat Bapak Kapolri dan jajarannya, serta orang-orang yang secara tidak langsung terlibat atas hal yang terjadi di negara kita juga bisa bertanggung jawab.
Kita menginginkan yang terbaik buat Indonesia, kita enggak mau ada korban," ungkap Wendi dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (30/8/2025).
Wendi tak menampik cukup geram dengan sejumlah hal yang terjadi beberapa waktu ke belakang.
Ia berharap suaranya bisa didengar oleh wakil rakyat yang telah diberi amanah.
"Yang pasti, memang beberapa waktu ke belakang ini mendengar hiruk pikuk berita tentang kebijakan atau apapun itu, gue udah kayak 'aduh gimana ya', bersuara tetap gue lakukan di media yang gue punya.
Semoga suara gue dan suara teman-teman bisa didengar," lanjutnya.
Deretan Artis Dinonaktifkan dari Anggota DPR
Inilah deretan artis jadi anggota DPR RI kini dinonaktifkan dari jabatannya imbas kericuhan demo yang terjadi.
Seperti diketahui, beberapa anggota DPR RI menyita perhatian publik soal pernyataannya hingga rumah dijarah massa.
1. Nafa Urbach
Selain Ahmad Sahroni, Nafa Urbach juga resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem (Nasional Demokrat) Surya Paloh.
Keduanya dinonaktifkan buntut pernyataan mereka yang dinilai telah menciderai perasaan masyarakat.
Ia dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem resmi terhitung mulai Senin, 1 September 2025.
Dalam keterangannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi F. Taslim menyebut, keputusan penonaktifan ini didasarkan pada pernyataan kontroversial dari Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai perjuangan Partai Nasdem.
"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem," kata Hermawi, Minggu. Dikutip Kompas.com
"Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut di atas, dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," tambahnya.
Hermawi juga menegaskan, Partai Nasdem akan terus melaksanakan perjuangan dengan didasarkan pada aspirasi masyarakat.
Sementara, Nafa Urbach membela kenaikan tunjangan anggota DPR RI. Ia menyebut, perjalanan dari kantornya di Kebayoran ke DPR RI macet.
Diketahui, unjuk rasa yang memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI dimulai pada 25 Agustus lalu.
2. Uya Kuya
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan Surya Utama alias Uya Kuya dari DPR RI.
Hal itu buntut kritikan anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025.
Terbaru, rumah Uya Kuya dan Eko Patrio dijarah massa.
Kini pihak DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Uya dan Eko Patrio.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025). Dikutip Kompas.com
Viva Yoga Mauladi mengatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika politik di tanah air selama beberapa hari terakhir.
Viva meminta masyarakat tetap bersikap tenang menghadapi gejolak sosial politik selama beberapa hari terakhir.
Pihaknya juga meminta masyarakat percaya bahwa pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bisa menyelesaikan polemik.
"Mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujar Viva.
3. Eko Patrio
Selain Uya Kuta, PAN juga menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dari DPR RI.
Hal itu buntut kritikan anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025.
Terbaru, rumah Uya Kuya dan Eko Patrio dijarah massa.
Kini pihak DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Uya dan Eko Patrio.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025) dikutip Kompas.com
Viva Yoga Mauladi mengatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika politik di tanah air selama beberapa hari terakhir.
Viva meminta masyarakat tetap bersikap tenang menghadapi gejolak sosial politik selama beberapa hari terakhir.
Pihaknya juga meminta masyarakat percaya bahwa pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bisa menyelesaikan polemik.
"Mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujar Viva.
Sebelumnya, Eko Patrio dan Uya Kuya mendapat sorotan karena berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025 lalu.
Aksi keduanya dan beberapa anggota DPR menimbulkan pro dan kontra di tengah kesulitan ekonimi masyarakat Indonesia.
Apalagi aksi tersebut dilakukan setelah ada kabar kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.
Tindakan itu Eko lakukan untuk membalas kritik publik atas sejumlah anggota dewan yang berjoget setelah Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, sementara situasi masyarakat sedang sulit.
"Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja," tulis Eko.
Termasuk anggota dewan yang berjoget itu adalah Uya Kuya.
Belakangan ini keduanya menyampaikan permintaan maaf
Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor
Tangis Lilis Baru Jual Rumah Tapi Ditinggal Suami, Malah Nekat Bakar Kediaman Pak RT |
![]() |
---|
Bella Sofhie Mundur dari DPRD Kabupaten Buru, Sosoknya Sempat Didemo karena 11 Bulan Tidak ke Kantor |
![]() |
---|
Imbas Fitur Live TikTok Dihilangkan Sementara, Bikin UMKM Makin Nelangsa |
![]() |
---|
Sosok Rieke Diah Pitaloka Anggota DPR yang Setuju Gaji-Tunjangan Dikurangi, Dulu Terkenal Jadi Oneng |
![]() |
---|
Sosok Adies Kadir Viral Berterima Kasih Tunjangan Beras Rp12 Juta, Kini Dinonaktifkan dari DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.