Berita Viral
Penjarah Jam Ahmad Sahroni Rp 11,7 M Pusing Tak Tahu Cara Pakai: Namanya Orang Susah
Penjarah jam tangan Ahmad Sahroni Rp 11,7 miliar berakhir mengembalikan benda tersebut karena merasa tidak tahu cara menggunakannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ahmad Sahroni mendapatkan sorotan setelah benda-benda di rumahnya dijarah masyarakat.
Satu diantaranya yang menjadi perbincangan adalah jam tangan Sahroni yang ternyata kini bernilai belasan miliar rupiah.
Mendapatkan jam tangan dengan harga belasan miliar rupiah, keluarga penjarah tersebut berakhir mengembalikannya.
Keluarga penjarah jam Ahmad Sahroni yang bernilai Rp 11,7 miliar itu dikembalikan.
Alasannya diungkap baru-baru ini.
Sempat viral seorang bocah memamerkan hasil penjarahan jam tangan milik Ahmad Sahroni.
Jam tangan berwarna hitam tersebut, diduga bermerek Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail.
Harga jam tangan limited edition itu ditaksir mencapai Rp11,7 miliar.
Segerombolan massa telah merusak dan menjarah rumah Ahmad Sahroni yang terletak di RT 006/004 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu sore.
Pihak Polres Jakarta Utara diketahui telah melakukan penyelidikan terkait kasus penjarahan di rumah politikus partai NasDem ini.
Pengakuan keluarga pelaku penjarah
Sementara itu, rumah remaja itu, telah didatangi oleh pihak Ketua RT dan RW setempat, sebagaimana dilihat dari unggahan Instagram @jakut24jam.
Orang tua dari bocah tersebut, telah mengembalikan jam tangan milik Ahmad Sahroni kepada pihak Ketua RT dan RW.
"Proses pengembalian jam mewah Ahmad Sahroni yang bernilai 11 M yang sempat dijarah warga, dikembalikan melalui Bapak Imammudin dan didampingi Ketua RW dan RT," tulis keterangan unggahan itu, dikutip Tribunnews, Senin (1/92025).
Ibunda bocah itu mengaku telah memberi tahu anaknya bahwa jam tangan tersebut, adalah milik Ahmad Sahroni dan harus dikembalikan.
Baca juga: Siapa Delpedro Marhaen? Aktivis HAM yang Didatangi 10 Pria Bertubuh Tegap, Polda Metro Masih Bungkam
"Saya juga udah bilang sama dia, 'kak ini jam bukan hak kita, kita pulangin, tadi udah ketemu Pak R, Pak RW, ini memang bukan hak kita'," kata ibu tersebut.
Ia sendiri bingung bagaimana cara mengenakan jam tangan seharga Rp11,7 miliar itu.
"Saya waktu pegang jam ini aja saya bingung pakainya gimana ini, namanya juga orang susah," tuturnya.
Berbagai barang berharga di dalam rumah Ahmad Sahroni lenyap setelah dijarah massa.

Ada seorang warga yang mendapat jam tangan, tas merek Hermes hingga Louis Vuitton atau LV.
Warga juga menjarah sebuah piano besar dari dalam rumah Ahmad Sahroni.
Selain itu, action figure Iron Man hingga Spider-Man seukuran manusia turut diambil.
Tak berhenti di situ, warga juga mengambil ijazah, sertifikat tanah, dan SKCK milik Ahmad Sahroni.
Barang berharga lain yang berhasil dijarah warga di antaranya yakni figurine F1, TV, Macbook, sepatu Air Jordan, PS 5, sebuah brankas, hingga kulkas.
Baca juga: Pascakerusuhan, Wali Kota Kediri Soroti Peran Orang Tua dan Loyalitas ASN
Wakapolri bakal tindak tegas penjarah
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo buka suara terkait aksi kerusuhan dan penjarahan di beberapa daerah.
Langkah strategis yang diambil Polri adalah patroli skala besar gabungan TNI-Polri di seluruh Indonesia.
“Perintah Bapak Kapolri, saya instruksikan seluruh Polda dan Polres untuk segera melaksanakan patroli skala besar secara gabungan dengan TNI," kata Dedi Prasetyo, Senin (1/9/2025).
Dedi berujar, operasi patroli skala besar untuk menjamin keamanan masyarakat dari ancaman para perusuh dan pelaku anarkis.
"Kami hadir untuk melindungi setiap jiwa, setiap harta benda, dan setiap fasilitas milik rakyat,” tegas dia.
Komjen Dedi juga menegaskan, tidak ada ruang bagi anarkisme dan vandalisme, termasuk penjarahan rumah pribadi.
"Patroli kami lakukan hingga ke tingkat RT/RW untuk memastikan lingkungan Anda aman."
"Setiap pelaku yang memanfaatkan situasi untuk melakukan kejahatan, seperti penjarahan di rumah pribadi maupun fasilitas umum, akan kami tindak dengan tegas," tegasnya.
Ia mengatakan, pengamanan seluruh Markas Kepolisian dan Asrama Polisi wajib dipertahankan dan diperkuat.
"Jangan sampai simbol negara dan simbol kedaulatan hukum ini disentuh, apalagi didalamnya ada keluarga, tahanan dan barang berbahaya yang tidak boleh jatuh ditangan pelaku kejahatan," paparnya.
Institusi Polri, kata Dedi, merupakan representasi negara dalam menjamin keamanan.
"Kami akan menjaga kewibawaan negara hingga titik darah penghabisan,” tegas Wakapolri melanjutkan perintah Kapolri.
Lebih lanjut, Wakapolri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga lingkungan masing-masing.
“Kami tidak bisa bekerja sendirian, kolaborasi TNI, Polri, dengan dukungan penuh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda adalah kunci," ucapnya.
Dedi menilai, masyarakat adalah mata dan telinga kepolisian setiap aktivitas mencurigakan dan setiap potensi gangguan laporkan ke Bhabinkamtibmas, Polsek, atau Polres terdekat.
"Komunikasi yang baik antara masyarakat dan aparat akan memutus mata rantai kejahatan dan menciptakan rasa aman yang kita dambakan,” paparnya.
Baca juga: Apes Cepi Dagang Batagor Malah Kena Gas Air Mata, Kabur Tapi Uang Rp 550.000 di Gerobak Raib
Rincian Barang Mewah Ahmad Sahroni yang Dijarah:
1. Piano mewah: sekitar Rp200 juta
2. Patung Iron Spider: Rp118 juta
3. Patung Iron Man Life Size: Rp100 jutaan
4. iMac Retina 24-inch (Pink): sekitar Rp21 juta
5. Mainan Bearbrick Batman 1000 persen (edisi kolaborasi): sekitar Rp131 juta
6. Tas Hermes: minimal Rp65 juta
7. Celana dalam Nike (set boxer brief): diperkirakan mulai dari Rp1,2 juta
8. Bath tub: jutaan rupiah
9. Jam tangan Richard Mille: sekitar Rp11,7 miliar
10. Boneka Labubu ukuran besar: Rp10 jutaan
11. Tas Louis Vuitton model Monogram Vernis Brea MM: sekitar Rp7 juta
12. Tas Damier Ébène Bergamo MM: sekitar Rp10 juta
13. Spring bed: puluhan juta
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
penjarahan
Penjarah rumah Ahmad Sahroni
jam tangan Sahroni
Polres Jakarta Utara
berita viral
TribunJatim.com
Kejanggalan Penangkapan Delpedro Marhaen Aktivis yang Dituduh Hasut Aksi Anarkis, Saksi: Buru-buru |
![]() |
---|
Sosok Zetro Diplomat RI Ditembak saat Bersama Istri di Peru, 3 Pelaku Diduga Pembunuh Bayaran |
![]() |
---|
Kisah Penjual Cincau 3 Jam Dorong Gerobak Demi Bisa Mangkal di Lokasi Demo, Kabur saat Hampir Chaos |
![]() |
---|
Driver Ojek Online Dapat Order Makanan dari Filipina untuk Dibagikan ke Rekan Ojol, Tren Solidaritas |
![]() |
---|
Sosok Ojol yang Diundang Gibran ke Istana Negara Disoroti, Kecurigaan Muncul dari Sepatunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.