Berita Viral
Joget saat Tunjangan DPR RI Naik Padahal Punya Harta Rp131 Miliar, Eko Patrio: Waktu Muda Miskin
Dulu kondektur bus, Eko Patrio jadi anggota DPR RI joget-joget saat tunjangan naik. Kini dinonaktifkan sebagai Wakil Rakyat.
TRIBUNJATIM.COM - Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sudah dinonaktifkan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Hal ini buntut aksinya joget-joget di saat Sidang Tahunan MPR 2025 pada Jumat (16/8/2025).
Padahal saat itu Eko Patrio masih berstatus sebagai Wakil Rakyat.
Aksi joget-joget Eko Patrio dikritik karena saat itu masyarakat sedang ramai mempertanyakan gaji dan tunjangan DPR.
Saat kondisi ekonomi masyarakat terpuruk, gaji dan tunjangan DPR RI malah naik.
Menerima kritikan tersebut, Eko Patrio malah mengunggah video parodi disjoki atau DJ sound horeg.
Aksi ini dianggap sebagian pihak sebagai bentuk tantangan terhadap masyarakat yang mengkritiknya.
Sontak Eko Patrio pun didemo mundur dari kursi DPR RI.
Hingga pada Minggu (31/8/2025), Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Eko Patrio dari DPR RI.
Gegara ini, masa lalu Eko Patrio pun jadi sorotan warganet alias netizen.
Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 30 Desember 1970 ini ternyata pernah jadi kondektur bus hingga jualan kartu Lebaran.
“Waktu masih muda kayak lo, miskinan gue kemana-mana,” ungkap Eko dalam acara OTW Trans7, Rabu (27/8/2025), saat berbincang dengan komedian Dicky Difie.
Baca juga: Pengakuan Istri Eko Patrio Senang Suaminya Jadi Anggota DPR RI, Viona Rosalina: Aku Ngambek
Namun kini kondisinya berbeda. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 2 September 2024, ia tercatat mempunyai kekayaan bersih Rp 131,5 miliar.
Total asetnya mencapai Rp 182,9 miliar dengan utang Rp 51,4 miliar. Sebagian besar kekayaannya berupa aset properti senilai Rp 166 miliar yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Nganjuk, Karangasem, dan Bogor.
Ia juga memiliki enam unit mobil mewah, mulai dari Toyota Alphard hingga Lexus X Sport, dengan nilai sekitar Rp 5,5 miliar. Selain itu, tercatat harta bergerak lain senilai Rp 1,2 miliar.
Nama Eko Patrio terkenal sebagai pelawak sebelum akhirnya menjadi politisi.
“Waktu masih muda kayak lo, miskinan gue kemana-mana,” ungkap Eko dalam acara OTW Trans7, Rabu (27/8/2025), saat berbincang dengan komedian Dicky Difie.
Baca juga: Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach Dinonaktifkan, Apa Beda Status DPR Nonaktif dan Dipecat?
Namun kini kondisinya berbeda. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 2 September 2024, ia tercatat mempunyai kekayaan bersih Rp 131,5 miliar.
Total asetnya mencapai Rp 182,9 miliar dengan utang Rp 51,4 miliar. Sebagian besar kekayaannya berupa aset properti senilai Rp 166 miliar yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Nganjuk, Karangasem, dan Bogor.
Ia juga memiliki enam unit mobil mewah, mulai dari Toyota Alphard hingga Lexus X Sport, dengan nilai sekitar Rp 5,5 miliar. Selain itu, tercatat harta bergerak lain senilai Rp 1,2 miliar.

Namun kini karier Eko Patrio miris.
Ia dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI karena pernyataanya yang dinilai memperkeruh suasanan dan mencederai perasaat rakyat belakangan ini.
Keputusan tersebut ditetapkan langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan terhitung sejak Senin, 1 September 2025.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025), dikutip dari Tribunnews.
Viva Yoga mengatakan, PAN mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang dan sabar dalam menyikapi persoalan dan dinamika saat ini.
Baca juga: Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus
Rumahnya dijarah
Sabtu (30/8/2025) malam, rumah Eko Patrio dijarah.
Ini buntut dari kemarahan masyarakat mengenai aksinya joget-joget hingga bikin video parodi disjoki atau DJ sound horeg.
Kediaman anggota DPR sekaligus komedian Eko Patrio di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta, menjadi sasaran penjarahan ratusan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Heri, petugas keamanan komplek, mengungkapkan kronologi mencekam itu berlangsung dalam tiga gelombang.
“Jadi semalam itu massa udah mulai berkumpul dari jam 21.00 WIB. Jam 22.00 itu gelombang pertama merangsek masuk, karena pertahanan TNI dan keamanan kita juga terbatas. Massa jumlahnya ratusan, nggak terbendung,” ujar Heri saat ditemui, Minggu (31/8/2025).
Gelombang kedua yang terjadi sekitar pukul 23.35 WIB disebut Heri lebih brutal.
Menurutnya, semua isi rumah Eko Patrio ludes dijarah, mulai dari barang elektronik, perabotan, hewan peliharaan hingga bahan dapur.

Eko Patrio sedih kehilangan kucingnya, River, setelah rumahnya diobrak-abrik orang tak dikenal.
Kerinduan Eko pada River begitu terasa ketika ia mengunggah potongan momen kebersamaan mereka.
“Aku kangen kamuu River,” tulis Eko Patrio disertai emotikon nangis di Instagram cerita miliknya, Selasa (2/9/2025).
Eko juga mengunggah kembali informasi dari temannya untuk mengembalikan kucing tersebut.
“Siapa pun yang mengambil kucing milik Eko Patrio dan Uya Kuya tolong segera dikembalikan,” tulis keterangan postingan tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Berita Viral lainnya
3 Hal Janggal Iko Mahasiswa Unnes Meninggal Disebut Kecelakaan, Sempat Mengigau 'Jangan Pukuli Saya' |
![]() |
---|
2 ASN Minta Ganti Rugi Rp 1,5 Miliar setelah Dipecat karena Perselingkuhan, Klaim Tak Ada Bukti |
![]() |
---|
Penjarah Jam Ahmad Sahroni Rp 11,7 M Pusing Tak Tahu Cara Pakai: Namanya Orang Susah |
![]() |
---|
Kejanggalan Penangkapan Delpedro Marhaen Aktivis yang Dituduh Hasut Aksi Anarkis, Saksi: Buru-buru |
![]() |
---|
Sosok Zetro Diplomat RI Ditembak saat Bersama Istri di Peru, 3 Pelaku Diduga Pembunuh Bayaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.