Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Respon Dedi Mulyadi Tahu Gedung DPRD Jawa Barat Dilempari Sampah: Nambah Kerjaan

Merespon hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai penyampaian kritik tak seharusnya merusak hasil kerja orang lain.

Editor: Torik Aqua
YouTube/Humas Jabar
DILEMPARI SAMPAH - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi merespon soal Gedung DPRD Jawa Barat yang dilempari sampah oleh warga yang menyampaikan pendapat. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi pelemparan sampah yang dilakukan sekelompok warga ke Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (4/9/2025) kini ditanggapi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Sekelompok warga itu mengatasnamakan sebagai Rakyat Anti Penggusuran.

Merespon hal tersebut, Dedi Mulyadi menilai penyampaian kritik tak seharusnya merusak hasil kerja orang lain.

Ia menganggap kritik memang bagian penting dari demokrasi.

Baca juga: Reaksi Dedi Mulyadi usai Kena Lemparan saat Temui Massa Pendemo, Beri Pesan Menyentuh

"Saya sampaikan pada emak-emak yang kemarin ngelemparin gedung DPRD dengan sampah. Aduh, menyampaikan pendapatnya setuju nggak apa-apa, mendukung karena itu kebebasan dalam setiap orang dalam berdemokrasi menyampaikan kritik terbuka kepada penyelenggara negara," ungkap Dedi dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Jumat (5/9/2025).

Dedi menegaskan, aksi pelemparan sampah tersebut justru bersifat kontraproduktif, mengingat gedung DPRD telah dibersihkan sehari sebelumnya oleh komunitas pengemudi ojek online (ojol).

"Itu gedungnya sudah dibersihkan oleh teman-teman ojol. Jadi kalau teman-teman ojol sudah membersihkan gedung DPRD, sudah mengecatnya, sudah merapihkannya, tiba-tiba emak dan akang-akang, teteh-teteh melempari dengan sampah, dengan aksi yang, orang lain sudah terdiam ini baru beraksi, perasaan nggak tepat deh. Tidak mencerminkan spirit orang Jawa Barat," katanya.

Dedi juga menekankan pentingnya penyampaian kritik secara terbuka dengan tetap menghargai upaya orang lain yang telah menjaga kebersihan tempat tersebut.

"Nanti jangan lagi begitu ya. Nanti kalau mau berdemo, bareng sama yang lain. Sampaikan pesannya secara terbuka, jangan sudah bersih kemudian baru berdemo, melempari sampah, nambah kerjaan lagi," ucapnya.

Demokrasi Bukan Sekadar Protes

Dedi menambahkan bahwa berdemokrasi bukan hanya sekadar hak untuk protes, melainkan juga kewajiban untuk saling menghargai.

"Berdemokrasi adalah hak setiap orang. Saling menghargai adalah kewajiban setiap orang," kata Dedi.

Dalam kesempatan yang sama, Dedi juga mengajak warga Jawa Barat untuk meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW dalam momentum peringatan Maulid Nabi.

Ia menekankan pentingnya sikap teladan yang dicontohkan Nabi, seperti kejujuran, kebersihan hati, dan kesantunan dalam tindakan.

"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu memperingatkan kita untuk segera kembali memperbaiki diri, mengikuti jejak akhlak Kanjeng Rasulullah yang menjadi teladan dalam kehidupan kita," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved