Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Beli Rumah setelah Curi Rp 10 M, Sopir Bank Ngaku Ingin Bangun Parkiran karena Punya 300 Mobil

Terungkap kebohongan Anggun alias A, sopir Bank Jateng yang curi uang Rp 10 miliar. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/Andreas Chris
SOPIR GONDOL UANG - Anggun, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri yang merupakan pelaku pembawa kabur uang Rp 10 Miliar berhasil diamankan oleh petugas kepolisian Polresta Solo, Senin (8/9/2025) usai buron selama sepekan. Ia ternyata sudah membeli rumah baru dan sesumbar punya 300 unit mobil. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap kebohongan Anggun alias A, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri yang curi uang Rp 10 miliar

Kebohongan Anggun diungkap oleh saudara pemilik rumah, yang dibeli Anggun dalam pelariannya dari polisi. 

Rumah itu berada di Padukuhan Pejaten, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta. 

Di tempat itu pula, Anggun ditangkap pada Senin (8/9/2025). 


Ada kesaksian dari kakak kandung pemilik rumah yang dibeli tersangka Anggun. 

Kakak kandung pemilik rumah itu bernama Sarwanto. 

Sarwanto mengungkapkan, pelaku datang mengaku sebagai warga Bantul bernama Dwi.  

"Ada warga yang menjadi perantara untuk membeli rumah, dan dia mengaku sebagai warga Bantul," kata Sarwanto Selasa (9/9/2025), dikutip dari TribunJogja. 

Selain mengaku sebagai warga Bantul, tersangka ternyata juga berbohong kepada warga bahwa dirinya memiliki 300 unit mobil.  

Dan tersangka juga mengatakan akan membuat parkiran di dekat rumah yang dia beli dengan harga Rp140 juta dibayar lunas. 

Baca juga: Sopir Bank Lari ke Gunungkidul Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar, Sempat Curhat Susu Anak, Nekat Juga

Rumah itu, berdasarkan keterangan Sarwanto langsung ditempati bahkan sempat menggelar syukuran kenduri bersama sejumlah warga untuk menempati rumah baru. 

Sarwanto dan warga awalnya tidak curiga kedatangan tersangka di kampungnya tersebut.  

Namun setelah tiga hari tinggal di sana, tersangka tidak pernah bersosialisasi dengan warga. 

Pintu rumahnya selalu ditutup, pernah ada "salah seorang warga mencoba bertamu tapi tidak ada respon," ujarnya. 

Setelah itu, pada Senin (8/9/2025) dini hari, kata dia, terdengar suara dobrakan dari arah rumah tersangka.  

Ternyata itu adalah polisi yang ingin menangkapnya. 

"Ternyata itu polisi, tidak tahu kalau dia itu penjahat. Warga di sini tentu sangat kaget," bebernya.

Baca juga: Anggun Sopir Bank Langsung Beli Rumah usai Tilap Rp 10 Miliar, Undang 8 Orang untuk Kenduri


Sementara itu, Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco mengatakan penangkapan dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, Jawa Tengah.  

"Tidak ada (perlawanan), saat itu posisi tidur mereka," katanya.
Gatot menyebut dalam penangkapan tersebut, berhasil  diamankan sebanyak 4 orang.  

Mereka adalah tersangka Anggun, seorang pria bernama Budi mengaku warga Sleman, dan ada dua orang perempuan berusia 70 tahun dan 20 tahun yang diakui tersangka merupakan saudaranya. 

Dilansir dari Tribunsolo, I, istri dari Anggun Tyasbodhi, buka suara terkait kasus yang menimpa suaminya. 

Dia mengaku sama sekali tidak menyangka Anggun akan melakukan tindakan nekat tersebut. 

Menurutnya, sebelum kejadian, tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari suaminya. 

“Tidak tahu, kejadiannya kan di tempat kerja. Saya juga tidak komunikasi apa-apa, semuanya normal seperti biasanya (sebelum berangkat kerja),” ujar I, kepada TribunSolo.com. 


Komunikasi terakhir dengan Anggun terjadi pada Senin (1/9/2025), sebelum suaminya membawa kabur uang tunai saat mengambil dana di Solo 

Setelah kejadian, ia mendapat telepon dari pihak kantor Bank Jateng yang menanyakan apakah Anggun memiliki nomor telepon lain yang bisa dihubungi. 

“Tidak ada nomor lain, saat itu belum menyampaikan apa-apa, baru tanya ada nomor lain tidak. Saya coba hubungi tidak aktif juga,” ujar I.  

Kesaksian Tetangga 

Anggun merupakan warga Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota, Jawa Tengah. 

Dia memiliki tiga orang anak, yakni satu anak dari pernikahan pertamanyaa dan dua anak dari pernikahan keduanya. 

Sementara istrinya bekerja sebagai ojek online dan jualan online. 

Informasi itu disampaikan langsung oleh Wahyu yang merupakan tetangga Anggun. 

Menurut Wahyu, Anggun sudah tinggal di rumah yang ditempatinya saat ini sekitar lima tahun terakhir.

Baca juga: Sisa Uang setelah Sopir Bank Gondol Uang Rp 10 Miliar, Anggun Ngaku Pusing


Selama ini menurut Wahyu, Anggun merupakan sosok yang cukup aktif dan sering bersosialisasi dengan warga lainnya. 

"Kalau berinteraksi di masyarakat ya seperti pada umumnya. Lumrahnya masyarakat, sering bersosialisasi," katanya. 

Ia menyebut belum lama ini juga bertemu dengan Anggun, tepatnya sekira sepekan lalu. 

Anggun saat itu menanyakan soal kegiatan peringatan HUT ke-80 RI di lingkungan tempat tinggalnya, sebab saat itu situasi nasional sedang memanas. 

Tanya juga apa kegiatannya diizikan karena sedang ramai demo itu. 

"Diskusinya sampai sedetail itu, dia ada kepedulian dengan kegiatannya," paparnya. 

Saat itu, Anggun dan beberapa warga lain yang berkumpul juga sempat membicarakan masalah gaji. 

Ada obrolan soal gaji dalam tongkrongan bapak-bapak di lingkungan. 

"Ada cerita soal gaji di kalangan bapak-bapak itu, dia sempat cerita gaji Rp 3 juta tapi juga pusing untuk kebutuhan, susu anak dan yang lainnya," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved