Berita Viral
Beda Sikap Artis Anggota DPR Lain Setelah Uya, Eko dan Nafa Dinonaktifkan, Tak Luput Digeruduk Warga
Para artis lain anggota DPR yang tak ikut dinonaktifkan seperti Uya Kuya, Eko Patrio hingga Nafa Urbach terlihat berbeda sikapnya di media sosial
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa artis ibu kota diketahui menduduki kursi jabatan anggota DPR RI hingga saat ini.
Seperti diketahui, demo ricuh DPR berujung pada tindakan anarkis hingga penjarahan sejumlah anggota DPR RI.
Anggota DPR RI yang menjadi pelampiasan warga diantaranya adalah Uya Kuya, Nafa Urbach hingga Eko Patrio.
Penjarahan terjadi di rumah anggota DPR, Uya Kuya, di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Ternyata setelah penjarahan yang dilakukan itu, banyak artis yag juga menduduki kursi DPR RI memilih untuk bersikap berbeda.
Kediaman artis bernama asli Surya Utama itu disatroni gerombolan massa, membuat kondisi rumah berantakan dan diporak-porandakan.
Penjarahan serupa juga terjadi di rumah Eko Patrio pada malam yang sama, sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Massa berhasil masuk setelah pintu pagar rumah Eko dijebol, meski awalnya sempat dihalangi petugas keamanan kompleks.
Selain itu, rumah Ahmad Sahroni juga menjadi sasaran massa, yang membuat situasi semakin ricuh di beberapa lokasi Jakarta.
Denny Cagur
Saat demo DPR RI ricuh hingga menewaskan beberapa orang, Denny memilih bungkam, meski sebelumnya aktif membagikan aktivitasnya di media sosial.
Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Pencurian di SDN 01 Tempeh Lumajang, Sejumlah Elektronik Dikabarkan Hilang
Baru beberapa hari setelah demo mereda, ia muncul ke publik melalui repost Instagram PDI Perjuangan.
Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id yang dikutip TribunJatim.com, Rabu (10/9/2025) melalui postingan Instagram Stories @dennycagur pada Rabu (3/9/2025), Denny membagikan ulang unggahan resmi @pdiperjuangan.
Unggahan tersebut berisi ucapan duka cita dari keluarga besar PDI Perjuangan kepada para korban demo, di antaranya:
1. Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dilindas mobil Brimob Polri.
2. Rheza Sendy P, mahasiswa Amikom Yogyakarta.
3. Rusdamdiansah, pengemudi ojek online di Makassar.
4. Sarina Wati, staf DPRD Kota Makassar Fraksi PDI Perjuangan.
5. M. Akbar Basri, staf DPRD Kota Makassar, dan Syaiful Akbar, PLT Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah.
6. Sumarni, penarik becak di Kota Surakarta.
Dalam repost stories tersebut, Denny tidak menambahkan keterangan lain.
Namun, unggahan itu dibubuhi lagu Gugur Bunga yang dinyanyikan Idris Sardi.

Verrell Bramasta
Di sisi lain, Denny membatasi kolom komentar di feed Instagram akibat serbuan warganet, seperti yang sebelumnya dialami Verrell.
Bedanya, Verrell membiarkan kolom komentar tetap terbuka, namun menghapus postingan terakhir yang ramai digeruduk warganet.
Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id melalui postingan Instagram @bramastavrl, Minggu (31/8/2025) Verrell Bramasta terakhir kali membagikan postingan di feed Instagram.
Ia mengunggah beberapa foto diri saat menghadiri acara PAN mengenakan jas formal dan topi putih.
Ia berfoto bersama para pejabat negara lainnya seperti Putri Zulkifli Hasan atau Putri Zulhas dan banyak lagi.
“Pergi keluar kota pagi-pagi,
Malam kembali mengisi acara.
Kalau ada acara lagi,
Kira-kira buat apa ya?
Akhirnya kembali setelah beberapa hari turun dapil & menyapa warga dan juga menjadi MC dadakan. Setelah ini akan ada kejutan bagi anak-anak muda yang aktif dan suka berolahraga, “ terangnya dalam caption.
Sederet warganet sampai saat ini terus mencari keberadaan Verrel yang masih menghilang dari media sosial.
Ramai-ramai mereka membanjiri kolom komentar postingan Instagram tersebut.
Hingga kini sang artis masih membuka kolom komentar postingan di instagramnya meskipun ramai digeruduk warganet.
Terbaru, postingan Instagram ini sudah tidak ada lagi di feed Instagram Verrell Bramasta.

Aksi penggerudukan dan penjarahan yang terjadi di rumah Uya Kuya dan Eko Patrio adalah buntut dari aksi keduanya berjoget di sidang tahunan MPR beberapa waktu lalu.
Publik marah dengan aksi Uya dan Eko yang berjoget di tengah isu kenaikan tunjangan anggota DPR.
Namun atas aksi jogetnya tersebut, Uya Kuya dan Eko Patrio sudah meminta maaf lewat video di masing-masing akun Instagram-nya.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Tulus dari lubuk hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini atas perbuatan yang saya lakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja," imbuh Uya Kuya dalam video.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio, menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan, atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata Eko Patrio.
Sosok Atha Putri Pedagang Dapat Beasiswa di 5 Kampus Ternama, Ingin Dirikan Sekolah untuk Anak |
![]() |
---|
Suami Beli Rumah dari Hasil Bawa Kabur Uang Rp10 M, Istri Sopir Bank Anggun Kaget: Saya Tidak Tahu |
![]() |
---|
Imbas Sebut Ayahnya Lengserkan Agen CIA, Yudo Sadewa Anak Menkeu Minta Maaf, Singgung Ternak Mulyono |
![]() |
---|
Budi Arie Setiadi Unfollow Instagram Prabowo usai Kena Reshuffle dari Jabatan Menkop |
![]() |
---|
Yudo Sadewa Minta Maaf Sebut Sri Mulyani Agen CIA, Putra Menkeu Purbaya: Gue Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.