Imbas Curi Rp 10 Miliar, Anggun Sopir Bank Bikin Istri Jadi Tulang Punggung, Anak Kena Getahnya

TRIBUNJATIM.COM - Nasib istri dari sopir Bank Jateng yang kini mengaku malu dengan kelakuan suaminya.

Sopir Bank Jateng bernama Anggun Tyasbodhi itu diketahui sempat membawa kabur uang Rp 10 miliar.

Anggun membawa kabur uang tersebut lalu putus kontak dari keluarganya.

Kini, Anggun telah ditangkap polisi usai berhasil ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di sebuah rumah di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Anggun Sopir Bank Beli Rumah di Wilayah Susah Sinyal, Sengaja untuk Simpan Sisa Uang yang Digondol

Anggun Tyasbodhi sempat membelanjakan uang hasil curiannya untuk beli rumah, motor, hingga mobil, dengan senilai Rp360 juta.

Sementara sisanya Rp9,64 miliar diamankan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian.

Anggun kini telah ditahan dan dijerat Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dengan ancaman 5 tahun penjara.

Adapun motif pelaku melancarkan aksinya karena faktor ekonomi.

Bikin Istri Malu
 
Aksi nekat Anggun membuat sang istri berinisial I merasa malu.

I mengaku awalnya tidak tahu sang suami terlibat tindak kriminalitas.

Dirinya terakhir berkomunikasi dengan sang suami pada Senin (1/9/2025).

Hari itu merupakan waktu Anggun melancarkan aksinya menggondol uang Rp10 miliar.

Pelaku yang merupakan orang kepercayaan bank ditugaskan mengambil uang dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo dan Bank Jateng Cabang Solo.

Singkat cerita, I mendapatkan panggilan telepon dari kantor suaminya bekerja.

Pihak Bank Jateng Cabang Wonogiri menanyakan keberadaan Anggun.

Selain itu, manajemen bertanya apakah Anggun memiliki nomor lain, karena nomornya kala itu tidak aktif.

"Tidak ada nomor lain, saat itu belum menyampaikan apa-apa, baru tanya ada nomor lain tidak," kata I, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (10/9/2025).

I melanjutkan ceritanya. 

Dirinya berusaha menghubungi sang suami.

Namun, tidak ada respons.

"Saya coba hubungi tidak aktif juga," tambah dia.

Kini Banting Tulang Hidupi Anak-anaknya

I kemudian dikejutkan dengan kabar yang menyebut sang suami membawa kabur uang Rp10 miliar milik bank.

Dirinya mengaku tidak tahu apa-apa terkait aksi Anggun.

"Kaget, karena saya tidak tahu apa-apa, posisi bekerja tiba-tiba mendapat kabar itu," imbuh I.

I sendiri sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online (ojol).

Dirinya membantu perekonomian keluarga di saat suaminya bekerja jadi sopir di Bank Jateng.

Kini, I harus berjuang menjadi tulang punggung demi menghidupi anak-anaknya.

Apalaki suaminya terancam penjara 5 tahun lamanya karena menggondol uang Rp10 miliar.

Di sisi lain kelakukan Anggun membuat I merasa malu.

"Jujur iya, malu saya. Tapi kan karena saya tidak melakukan kesalahan kenapa harus malu."

"Saya juga harus hidup karena anak-anak," katanya.

Dapat Dukungan dari Tetangga

Meski sang suami terlibat kejahatan, orang-orang dekat I tidak lantas ikut men-capnya buruk.

I merasa dirinya dan anak-anaknya menjadi korban akibat kelakuan Anggun.

Para tetangga turut memberikan dukungan moril kepada I.

I dan anaknya tinggal di sebuah rumah kawasan Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

"Ada yang menguatkan. Secara garis warga sini menguatkan saya," beber I, dikutip dari TribunSolo.com.

I dalam kesempatannya tidak menampik, anak-anaknya menjadi pusat perhatian di sekolah.

Kabar sang ayah melarikan uang Rp10 miliar sudah tersebar di tempat anak-anak I belajar.

I sendiri masih bisa bersyukur karena diberi kekuatan oleh Tuhan untuk melewati ujian ini.

"Puji Tuhan bisa melalui ini. Kalau saya harus tetap bersyukur apapun itu," tambahnya.

I menambahkan, hingga kini belum bertemu dengan sang suami.

Dirinya hanya mengikuti kabar lewat pemberitaan di media.

"Saya juga belum tahu, saya belum ketemu. Saya tahu dari berita-berita yang ada," tegasnya.

Terakhir, I mengakui meski Anggun adalah suaminya, setiap perbuatan memiliki konsekuensi hukum.

Dirinya berharap sang suami bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya telah menggondol uang Rp10 miliar.

"Saya di sini istri, tapi kan kesalahan atau apapun itu semua ada risikonya dan ditanggung masing-masing," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com