Berita Viral
Tangis Bayi 8 Bulan Lihat Keluarganya Dibunuh Gegara Uang Rp750 Ribu, Ikut Ditenggelamkan Pelaku
Sang bayi delapan bulan menangis menyaksikan ibu dan kakaknya dibunuh, sebelum dihabisi dengan cara ditenggelamkan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
R dan P ditangkap di wilayah Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, yang jaraknya dengan tempat kejadian perkara sekitar 30 KM.
Penangkapan R dan P berlangsung dramatis.
Kedua terduga pelaku sempat melawan hingga memaksa petugas mengambil tindakan tegas.
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Mochamad Arwin Bachar, mengungkapkan penangkapan berlangsung menegangkan.
Ia menyebut ada perlawanan saat ditangkap dan akhirnya diambil tindakan terukur menembak kaki keduanya saat diamankan di Kedokan Bunder.

Ia pun mengungkap hubungan pelaku dengan korban, yakni anak Sahroni yang bernama Budi Awaludin.
Rupanya pelaku R dan Budi sempat bekerja pada salah satu bank di Indramayu.
"Hubungan antara pelaku dan korban itu hanya saling kenal dan juga pernah bekerja bersama dengan salah satu korban di salah satu bank," kata Arwin.
Untuk motif pembunuhan, kata dia, masih didalami oleh penyidik.
"Motif dan lain-lain kami sedang dalami. Kita sedang gali keterangan mereka dan juga mencocokan bukti-bukti, dan untuk menyimpulkan modusnya seperti apa," pungkasnya.
Sementara pipa besi yang digunakan sebagai alat pembunuhan kemudian dibuang ke Sungai Cimanuk.
Mereka juga membersihkan bercak darah di lantai rumah dengan mengepelnya.
Atas perbuatan ini, polisi menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana yakni Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati, pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun, serta Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun.
Baca juga: Purbaya Adhi Sadewa Diminta Jangan Ulangi 2 Kesalahan Sri Mulyani saat Jadi Menkeu
Kakak sepupu Sahroni, Eni Sukaeni, meyakini pelaku pasti akan tertangkap polisi.
"Yang namanya pembunuhan bukan masalah gampang, justru harus dipertanggungjawabkan pelaku. Bahkan yang paling adil nanti, tunggu pengadilan di akherat," katanya dengan nada tinggi.
Eni berharap pelaku akan dihukum setimpal.
"Hukuman yang setimpal, yang seberat-beratnya, ini menyangkut lima nyawa, saudara saya," katanya dengan suara bergetar.
Ucapan Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo yang Viral Membuatnya Mundur dari Anggota DPR |
![]() |
---|
Imbas Warga Telanjur Makan Daging 100 Kucing Jualan Sujadi, Dinkes Cemaskan Penularan Rabies |
![]() |
---|
Kasus Azis Wellang, yang Main Domino Bersama Menhut dan Menteri P2MI, Status Tersangka Dicabut |
![]() |
---|
Alasan Polri Tak Bisa Lanjut Tangani Laporan 3 Jenderal TNI yang Hendak Polisikan Ferry Irwandi |
![]() |
---|
Noel Eks Wamenaker di Penjara Lebih Lama, KPK Tambah Masa Tahanan Tersangka Korupsi Sertifikasi K3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.