Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Ibu Baru Melahirkan Masukkan Bayinya Sendiri ke Kulkas, Nenek Sigap Menolong

Baru-baru ini media sosial digemparkan berita seorang ibu baru melahirkan yang meletakkan bayinya sendiri di dalam kulkas.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Pixabay via Pexels
Ilustrasi bayi - Seorang bayi dijual ayahnya Rp 15 juta demi bisa main judi online 

TRIBUNJATIM.COM - Pada umumnya, ibu sehabis melahirkan memang mengalami kelelahan berkepanjangan.

Apalagi ditambah kehadiran bayi yang kerap menangis untuk minta keinginannya dipenuhi.

Banyak ibu pasca melahirkan yang sering mengalami gangguan mental ringan.

Namun ternyata, ada pula ibu-ibu yang mengalami hal lebih berat.

Seorang wanita di Karula, Moradabad, Uttar Pradesh, India berusia 23 tahun memasukkan bayinya ke dalam kulkas pada Jumat (5/9/2025).

Sementara bayi laki-laki dari wanita yang tidak disebutkan identitasnya tersebut baru berusia 15 hari.

Dokter kejiwaan kemudian mendiagnosis wanita tersebut menderita psikosis pascapersalinan.

Lantas, bagaimana ceritanya?

Seperti dikutip TribunJatim.com dari IndiaToday via Kompas.com, Sabtu (13/9/2025), wanita tersebut meletakkan bayinya di dalam kulkas secara tiba-tiba.

Setelah itu, dia segera pergi tidur.

Baca juga: Fakta soal Kabar Sule Sakit Keras dan Tak Dipedulikan Anak-anaknya, Ayah Iky: Tahu Apa Sih Kalian?

Ibu muda yang baru saja melahirkan itu tampak kesal dengan tangisan bayinya.

Selang beberapa waktu, nenek dari bayi itu mendengar suara tangisan bayi.

Dia langsung bergegas ke dapur, menemukan bayi itu di dalam kulkas dan segera menyelamatkannya.

Bayi itu pun langsung dibawa ke dokter terdekat untuk diperiksa kondisinya.

BAYI DITEMUKAN TEWAS - Foto ilustrasi terkait berita warga Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menemukan jenazah bayi perempuan bernama Syifa (1). Polisi bantah kondisi korban termutilasi. Sosok ibunya disorot.
BAYI DITEMUKAN TEWAS - Foto ilustrasi terkait berita warga Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menemukan jenazah bayi perempuan bernama Syifa (1). Polisi bantah kondisi korban termutilasi. Sosok ibunya disorot. (Unsplash/Alex Pasarelu)

Dokter memastikan bahwa bayi dalam kondisi stabil.

Pihak keluarga mengatakan, awalnya mereka meyakini wanita itu berada di bawah pengaruh “kekuatan jahat”.

Mereka mencoba berbagai ritual tradisional untuk memperbaiki kondisi wanita itu.

Namun, semuanya tidak membuahkan hasil.

Dikutip dari HindustanTimes, Rabu (10/9/2025), dia kemudian dibawa ke pusat psikiatri dan anti-kecanduan.

Baca juga: Pria di Jember Nekat Curi Mobil Tetangga, Sempat Ajari Korban Mengemudi, Gandakan Kunci

Di sana, dokter kejiwaan Kartikeya Gupta mendiagnosis wanita tersebut telah menderita psikosis pascapersalinan.

Setelah itu, wanita tersebut menerima bimbingan konseling dan perawatan untuk mengobati masalah kejiwaannya.

Baca juga: Berkas Kasus Perusakan dan Pembakaran Gedung Grahadi Surabaya Sudah sampai di Kejaksaan

Psikosis pascapersalinan merupakan gangguan kesehatan mental serius yang dapat muncul setelah melahirkan.

Kondisi tersebut terkadang juga disebut sebagai psikosis puerperal atau psikosis postnatal.

Dilansir dari laman National Health Service Inggris (NHS), gangguan ini memengaruhi sekitar 1 dari 1.000 ibu setelah melahirkan.

Banyak orang yang melahirkan akan mengalami perubahan mood ringan setelah melahirkan, dikenal sebagai “baby blues”.

Hal ini normal dan biasanya hanya berlangsung beberapa hari.

Namun, psikosis pascapersalinan sangat berbeda dari baby blues.

Kondisi itu adalah gangguan mental serius dan harus ditangani sebagai keadaan darurat medis.

Baca juga: Sering Mampir Masjid Sepulang Kerja Bikin Warga Curiga, Pria Babak Belur usai Diamuk

Gejala psikosis pascapersalinan biasanya muncul secara tiba-tiba dalam dua minggu pertama setelah melahirkan.

Bahkan, gejalanya sering kali dalam hitungan jam atau hari setelah melahirkan. Dalam kasus yang jarang, gejala dapat muncul beberapa minggu setelah bayi lahir.

Gejala psikosis pascapersalinan meliputi:

  • Halusinasi: Mendengar, melihat, mencium, atau merasakan hal-hal yang tidak ada
  • Delusi: Kecurigaan, ketakutan, pikiran atau keyakinan yang tidak mungkin benar
  • Mania: Merasa sangat “tinggi” atau hiperaktif, misalnya, berbicara dan berpikir terlalu banyak maupun terlalu cepat, gelisah, serta kehilangan hambatan normal
  • Suasana hati yang rendah: Menunjukkan tanda-tanda depresi, menarik diri, menangis, kurang energi, kehilangan nafsu makan, kecemasan, gelisah, atau kesulitan tidur
  • Merasa sangat kebingungan
  • Perubahan suasana hati sangat cepat.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved