Agus Wedi Bakar Rumahnya Sendiri hingga Merugi Rp 30 Juta, Tetangga Gotong Royong Bantu Padamkan

TRIBUNJATIM.COM - Agus Wedi membakar rumahnya sendiri diduga karena menderita gangguan jiwa sejak lama.

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah kebakaran di Situbondo, Jawa Timur jadi sorotan.

Kebakaran terjadi di Kampung Krajan Barat, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (16/9/2025).

Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono, menyatakan rumah tersebut adalah milik Agus Wedi (34), yang diduga mengalami gangguan jiwa dan membakar rumahnya sendiri.

"Penyebab kebakaran sementara diduga dibakar oleh pemiliknya yang mengalami gangguan jiwa," ucap Puriyono, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu (17/9/2025).

Puriyono juga menerangkan, berdasarkan informasi dari warga dan kepala desa setempat, pemilik rumah memang memiliki riwayat gangguan jiwa.

Keadaan tersebut sudah berlangsung cukup lama.

Kobaran api terlihat pertama kali oleh Mamik (45) yang sedang duduk di depan rumah.

Selain melihat kobaran api dan asap hitam pekat dari atap rumah, ia sempat melihat sang pemilik rumah pergi.

Mamik lalu berteriak meminta pertolongan warga setempat.

Baca juga: Imbas Stok BBM Shell di SPBU Kosong Hampir 3 Minggu, Pekerja Takut Kena PHK

"Warga yang berdatangan dengan sigap bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara warga lain menghubungi damkar," kata dia.

Dia juga menyatakan, proses pemadaman berlangsung sekitar 30 menit. Namun, akibat peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

"Dalam proses evakuasi, barang-barang banyak yang hangus dan tidak ada korban," sebut dia.

Baca juga: Sosok Wali Kota H Arlan yang Punya 4 Istri, Hartanya Rp17 M, Warga Kritik Sebut Contoh Buruk

Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi di Blitar, tetapi kali ini yang dibakar bukan rumah melainkan kendaraan.

Pelaku pembakaran mobil pikap milik Andyk Widodo (35), warga Perumahan GKR Kota Blitar, yang terparkir di teras tempat usahanya di Jl Mojopahit, Kota Blitar, diduga mengalami gangguan jiwa. 

Pelaku, yaitu, DS (33), warga Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. 

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Sukamto mengatakan, keluarga pelaku sudah datang menyerahkan surat keterangan gangguan jiwa milik pelaku ke Polsek Sananwetan Polres Blitar Kota. 

Kasus pembakaran mobil tersebut ditangani Polsek Sananwetan Polres Blitar Kota. 

"Keluarga pelaku datang menunjukkan surat keterangan gangguan kejiwaan milik pelaku ke polisi," kata Sukamto, Senin (19/5/2025). 

Baca juga: Pelaku Pembakaran Mobil Pikap Warga Kota Blitar Ditangkap, Ngaku Pernah Diserempet Mobil Korban

Tapi, kata Sukamto, polisi masih mengembangkan kasus pembakaran mobil. Polisi akan mendatangkan ahli jiwa untuk memeriksa kejiwaan pelaku. 

"Kami akan minta keterangan ahli untuk memeriksa kesehatan jiwa pelaku dulu," ujarnya. 

Dikatakannya, keluarga pelaku juga menyatakan sanggup membayar ganti rugi terhadap kerusakan mobil pikap milik korban. 

Baca juga: Tangis Istri Pelaku Pembakaran Mobil Polisi Bingung Anak Tak Makan, Sebut Suami Cuma Ikut-ikutan

"Keluarga pelaku juga mau mengganti rugi terhadap kerusakan mobil milik korban," katanya. 

Sebelumnya, mobil pikap milik Andyk Widodo (35), warga Perumahan GKR Kota Blitar dibakar orang tak dikenal, Sabtu (17/5/2025) pagi. 

Mobil pikap tersebut diparkir di teras rumah tempat usaha milik Andyk di Jl Mojopahit, Kota Blitar. 

Baca juga: Tangis Istri Pelaku Pembakaran Mobil Polisi Bingung Anak Tak Makan, Sebut Suami Cuma Ikut-ikutan

Kondisi bagian depan mobil rusak akibat dibakar. Kaca depan mobil juga pecah.

Aksi pembakaran mobil terekam kamera CCTV di teras rumah tempat usahanya. 

Dari rekaman kamera CCTV terlihat jelas pelaku membakar mobil pikapnya. 

Palaku datang naik sepeda motor sendirian ke lokasi. Pelaku berhenti di depan tempat usaha milik Andyk. 

Setelah memarkir sepeda motornya, pelaku turun membuka jok sepeda motor. Pelaku terlihat mengambil minum lalu meneguknya. 

Selanjutnya, pelaku mengambil botol air mineral lagi di dalam jok yang diduga berisi bensin. 

Setelah itu, pelaku mendekat ke mobil pikap dan menuangkan cairan yang diduga bensi di botol air mineral ke dalam bagian depan mobil. 

Kemudian pelaku menyalakan api pada kayu yang dililitkan kain dan melemparkannya ke dalam mobil pikap. Api langsung membakar mobil pikap milik Andyk.

Pelaku pembakaran mobil pikap milik Andyk langsung diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Sananwetan Polres Blitar Kota.

Saat peristiwa terjadi, ada warga yang melintas di lokasi. Warga curiga melihat orang hendak melarikan diri setelah melihat ada mobil terbakar. Warga menabrak pelaku dan menangkapnya. 

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com