Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Daftar 8 Momen Presiden Prabowo Berapi-api di Sidang PBB hingga Hentakkan Meja Mimbar

Presiden Prabowo Subianto berapi-api dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9/2025).

Tangkapan layar dari YouTube Sekretariat Presiden
PIDATO PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, Selasa (22/9/2025) pagi waktu setempat atau Senin (21/9/2025) malam waktu Indonesia. Prabowo berapi-api dalam menyampaikan pidatonya. 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden Prabowo Subianto berapi-api dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9/2025).

Prabowo menyampaikan sejumlah pidatonya bahkan ia juga mendapat delapan kali tepuk tangan.

Pidato dilakukan di Markas Besar PBB, Manhattan, New York.

Dalam pidatonya, Prabowo mengangkat isu perdamaian, solidaritas, dan dukungan Indonesia terhadap Palestina.

Lantas, momen apa saja ketika Prabowo mendapatkan tepuk tangan dan standing ovation juga momen berapi-apinya?

Baca juga: Mahfud MD Merasa Tak Etis Jika Masuk Kabinet Prabowo Subianto:  Saya Berkeringat Untuk Diri Sendiri

8 Momen Prabowo saat dapat tepuk tangan di sidang PBB

Dikutip dari Kompas.com, berikut sejumlah momen ketika Presiden Prabowo mendapat tepuk tangan dalam sidang Majelis Umum PBB:

1. Saat mengutip pemikiran klasik Thucydides

Tepuk tangan pertama muncul ketika Prabowo mengutip pemikiran klasik Thucydides sekaligus menegaskan bahwa keadilan harus berlaku bagi semua bangsa.

Thucydides sendiri adalah sejarawan Yunani kuno (hidup sekitar tahun 460–400 SM) yang terkenal lewat karyanya History of the Peloponnesian War.

"Thucydides pernah memperingatkan, ‘Yang kuat melakukan apa yang mereka bisa, yang lemah menderita apa yang harus mereka tanggung,’ Kita harus berdiri untuk semua, baik yang kuat maupun yang lemah. Kekuatan tidak bisa dijadikan kebenaran. Kebenaranlah yang harus menjadi kebenaran," ujar Prabowo.

2. Saat menegaskan kesiapan Indonesia mengirim ribuan pasukan

Tepuk tangan kedua terdengar saat Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirim ribuan pasukan penjaga perdamaian ke berbagai wilayah konflik.

"Jika dan ketika Dewan Keamanan dan Majelis ini memutuskan, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri bangsa kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, di mana pun perdamaian perlu ditegakkan dan dijaga," jelasnya.

3. Saat menyerukan pesan optimisme

Tepuk tangan ketiga terdengar ketika Prabowo menyerukan pesan optimisme untuk para pemimpin dunia dan delegasi yang hadir.

"Yang Mulia Presiden, Yang Mulia para delegasi, saya mengusulkan kepada Majelis ini sebuah pesan harapan dan optimisme yang berlandaskan pada tindakan nyata dan pelaksanaan," ucapnya.

4. Saat menyinggung populasi yang terus meningkat

Tepuk tangan keempat muncul ketika Prabowo menyinggung tekanan besar yang dihadapi Bumi akibat pertumbuhan populasi yang terus meningkat.

"Populasi dunia terus bertambah," ujar Prabowo.

5. Saat menegaskan kekuatan solidaritas menghadapi penindasan

Selanjutnya, tepuk tangan kelima terdengar saat Prabowo menegaskan pentingnya solidaritas dalam menghadapi penindasan.

"Kita mungkin lemah secara individu, tetapi rasa tertindas, rasa ketidakadilan, telah terbukti dalam sejarah umat manusia menyatu menjadi sebuah kekuatan besar yang mampu mengatasi penindasan dan ketidakadilan," kata dia.

6. Saat menegaskan Indonesia dukung solusi dua negara

Tepuk tangan keenam muncul ketika Prabowo menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendukung solusi dua negara bagi Palestina.

“Untuk menutup, saya ingin kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina,” ujarnya.

7. Saat menyampaikan soal perdamaian

Tepuk tangan ketujuh terdengar saat Prabowo menegaskan bahwa perdamaian sejati hanya dapat terwujud apabila hak semua pihak dijamin.

“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keselamatan serta keamanan Israel," ungkapnya.

"Hanya dengan itu kita dapat memiliki perdamaian sejati, perdamaian tanpa kebencian dan kecurigaan. Dua keturunan Abraham harus hidup dalam rekonsiliasi, damai, dan harmoni,” sambungnya.

8. Standing ovation di akhir pidato

Pidato Prabowo kemudian ditutup dengan ajakan untuk melanjutkan perjalanan kemanusiaan yang telah dirintis para pendiri bangsa.

Pernyataan Prabowo disambut positif dalam bentuk standing ovation oleh peserta sidang.

"Mari kita bekerja menuju tujuan mulia ini. Mari kita lanjutkan perjalanan harapan umat manusia, sebuah perjalanan yang dimulai oleh para pendahulu kita, sebuah perjalanan yang harus kita selesaikan. Terima kasih," tutup Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto ketika berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, New York, AS pada Selasa (23/9/2025).
Presiden Prabowo Subianto ketika berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, New York, AS pada Selasa (23/9/2025). (Tangkapan layar kanal YouTube Setpres)

Baca juga: 9 Tokoh untuk Reformasi Polri Masih Disiapkan Prabowo, Mahfud MD Ikut Bergabung

8 momen Prabowo berapi-api di Sidang PBB

Selain mendapat delapan kali tepuk tangan dan standing ovation, Prabowo juga tampil berapi-api dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB.

Dalam beberapa kesempatan, Prabowo bahkan sampai menghentakkan tangannya ke meja mimbar.

Tercatat ada delapan momen ketika ia menghentakkan meja untuk menegaskan poin-poin penting pidatonya, mulai dari penjajahan, konflik Palestina-Israel, hingga tekad menghapus kelaparan di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (24/9/2025), berikut rangkumannya:

1. Mengenang pahitnya penjajahan

Hentakan meja pertama terjadi ketika Prabowo berbicara soal penderitaan rakyat Indonesia di masa penjajahan.

Ia menyampaikan, rakyat Indonesia ditindas oleh penjajah di Tanah Air mereka sendiri. Dia menyebut, rakyat Indonesia saat itu diperlakukan lebih hina daripada anjing.

"Negara saya merasakan kepedihan ini. Selama berabad-abad, rakyat Indonesia hidup di bawah penjajahan, penindasan, dan perbudakan. Kami diperlakukan lebih rendah daripada anjing di Tanah Air kami sendiri," ujarnya.

"Kami, rakyat Indonesia, tahu apa artinya diabaikan keadilan, apa artinya hidup dalam apartheid, hidup dalam kemiskinan, dan tidak mendapatkan kesempatan yang sama," tambahnya.

2. Perjuangan meraih kemerdekaan

Hentakan kedua muncul saat Prabowo menyinggung perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan, sekaligus upaya mengatasi kelaparan, penyakit, dan kemiskinan dengan dukungan komunitas internasional.

"Kami juga tahu apa yang dapat dilakukan oleh solidaritas dalam perjuangan kami untuk kemerdekaan, dalam perjuangan kami untuk mengatasi kelaparan, penyakit, dan kemiskinan. Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri bersama Indonesia dan memberi kami bantuan penting," tutur dia.

3. Komitmen pasukan perdamaian

Hentakan ketiga terdengar ketika Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia mengirim hingga 20.000 pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, atau wilayah konflik lain.

Ia juga menyatakan Indonesia siap berkontribusi secara finansial untuk misi PBB.

Saat menyampaikan pidato ini, Prabowo juga mendapatkan tepuk tangan dari para pemimpin dunia dan delegasi yang hadir.

"Perdamaian perlu dijaga, kami siap. Kami akan memikul beban ini, tidak hanya dengan putra-putri kami, kami juga bersedia berkontribusi secara finansial untuk mendukung misi besar Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencapai perdamaian," sambung dia.

4. Misi menghapus kemiskinan

Prabowo menghentakkan meja keempat kalinya ketika menekankan tujuannya sebagai pemimpin Indonesia. Ia mengaku akan mengeluarkan rakyat Indonesia dari jurang kemiskinan.

"Tujuan kami jelas, yaitu mengeluarkan seluruh warga negara kami dari kemiskinan. Dan menjadikan Indonesia sebagai pusat solusi ketahanan pangan, energi, dan air," ucap Prabowo.

5. Dukungan dunia untuk Palestina

Hentakan kelima muncul ketika Prabowo menyoroti semakin banyak negara yang mengakui Palestina. Menurutnya, langkah itu merupakan pilihan moral yang benar untuk menolak kebencian dan kekerasan.

"Memilih sisi sejarah yang benar, jalan moral yang luhur, jalan kebenaran, jalan keadilan, jalan kemanusiaan, menjauhi kebencian, mengatasi kecurigaan, dan menghindari penggunaan kekerasan. Penggunaan kekerasan akan menghasilkan kekerasan. Tidak ada satu negara pun yang dapat menindas seluruh komunitas umat manusia," tegas dia.

6. Solidaritas menghadapi penindasan

Prabowo mengakui bahwa sebuah negara mungkin lemah jika bertindak secara individu.

Akan tetapi, dia menekankan, jika negara-negara bersatu, maka bukan tidak mungkin mereka menjadi kekuatan besar dalam mengatasi penindasan di Palestina dan negara-negara lain.

"Kita mungkin lemah secara individu, tetapi rasa penindasan, rasa ketidakadilan, telah membuktikan dalam sejarah umat manusia bahwa rasa ketidakadilan ini, rasa penindasan ini, akan bersatu menjadi kekuatan besar yang akan mengatasi penindasan ini, yang akan mengatasi ketidakadilan ini," tukas Prabowo.

7. Dukungan solusi dua negara

Hentakan ketujuh dilakukan ketika Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia pada solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel.

Prabowo mendesak agar Palestina harus segera merdeka. Tapi, di sisi lain, Israel juga harus diakui dan dilindungi.

"Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitu kita dapat mencapai perdamaian sejati, kedamaian sejati, dan tanpa kebencian dan kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah ini, solusi dua negara, dua keturunan Abraham harus hidup dalam rekonsiliasi, damai, dan harmoni," kata Prabowo.

8. Persatuan umat beragama

Hentakan meja terakhir terjadi saat Prabowo mengajak seluruh agama dan bangsa hidup sebagai satu keluarga manusia.

Dia mengajak semua pihak untuk mewujudkan mimpi indah bersama, yakni tujuan mulia agar manusia hidup sebagai satu keluarga.

"Arab, Yahudi, Muslim, Kristen, Hindu, Buddha, semua agama, kita harus hidup sebagai satu keluarga manusia. Indonesia berkomitmen untuk menjadi bagian dalam mewujudkan visi ini. Apakah ini mimpi? Mungkin, tetapi inilah mimpi indah yang harus kita perjuangkan bersama," kata dia.

"Mari kita berjuang menuju tujuan mulia ini. Mari kita lanjutkan perjalanan harapan umat manusia, sebuah perjalanan yang dimulai oleh para leluhur kita, sebuah perjalanan yang harus kita selesaikan," tambahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved