Mahfud MD Merasa Tak Etis Jika Masuk Kabinet Prabowo Subianto: Saya Berkeringat Untuk Diri Sendiri
Mahfud MD mengaku ditawari oleh seorang jenderal senior untuk masuk Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Mahfud MD mengaku ditawari oleh seorang jenderal senior untuk masuk Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Ia mengaku menolak menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) lagi.
Posisi Menko Polkam memang sempat kosong ketika Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle pada 8 September 2025.
Hari itu Presiden merombak lima menteri :
- Menko Polkam Budi Gunawan
- Menteri Keuangan Sri Mulyani
- Menteri P2MI
- Menteri Koperasi
- Menteri Pemuda dan Olahraga
Presiden Prabowo Subianto hanya melantik Menkeu, Menteri P2MI, dan Menteri Koperasi.
Sedangkan posisi Menpora dan Menko Polkam sementara kosong pada saat itu.
Rupanya sebelum reshuffle, Mahfud MD sudah dihubungi untuk mengisi posisi tersebut.
"Yang tahu hanya saya bersama jenderal yang menghubungi saya, sangat senior," kata Mahfud dikutip dari chanel Youtubenya.
Ia bercerita tawaran tersebut sudah datang dari tanggal 7 September 2025.
"Jadi betul tanggal 7 September malam saya ditelepon, 'pak Mahfud dimana ?', 'Saya di Jogja', 'Ke sini ada perlu'. 'Saya di Jogja pak saya besok kuliah dulu'. 'Terus kapan pulang ?', 'Saya besok lusa pulangnya'," cerita Mahfud MD, melansir dari TribunBogor.
Baca juga: Tangis Sri Mulyani 2 Kali Minta Mundur Jadi Menteri Keuangan, Mahfud MD: Kecewa soal Penjarahan
Pada tanggal 8 September 2025, Mahfud MD masih tetap berada di Yogyakarta.
Barulah di tanggal 9 September 2025 dia bertemu dengan jenderal yang dimaksud.
"Dia bilang beini, 'Pak Mahfud ini Menko perlu orang yang bisa menjembatani TNI dan Polri dan diskusi kami kecenderungannya ke pak Mahfud'," katanya.
Namun begitu Mahfud MD tak memberi jawaban atas tawaran tersebut.
Ia kukuh pada prinsip etik pasca Pilpres 2024 lalu.
Kabinet Presiden Prabowo Subianto
Kabinet Merah Putih
Menko Polkam
berita viral
Mahfud MD
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| BMKG Prediksi Musim Hujan Kediri Datang Lebih Awal 1 Bulan, Warga Diminta Waspada Banjir dan Longsor |
|
|---|
| Bupati Gus Fawait Sapa RT/RW Gumukmas: Minta Awasi Langsung Program Pembangunan di Jember |
|
|---|
| Pedagang Sudah Beri Tahu Harga Seafood ke Pengunjung yang Habis Rp16 Juta, Sebut Malah Minta Diskon |
|
|---|
| Hujan Angin Kencang Terjang Jombang, Gedung Roboh Timpa 3 Rumah Warga, Jalan Provinsi Sempat Lumpuh |
|
|---|
| Alasan Eri Cahyadi Tolak Pengunduran Diri Hening Meski Obrolan Bocor saat Live: Hadapi Kenyataan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Mahfud-MD-Merasa-Tak-Etis-Jika-Masuk-Kabinet-Prabowo-Subianto-Saya-Berkeringat-Untuk-Diri-Sendiri.jpg)