Rasanya Jadi Anak Buah Prabowo Diungkap Cak Imin, Harus Banyak Selawat: Bisa Dipecat Setiap Saat

TRIBUNJATIM.COM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan rasanya bagaimana rasanya menjadi anak buah Presiden RI Prabowo Subianto.

Cak Imin mengingatkan para pejabatnya utnuk mengikuti arahan dari Prabowo.

Ia juga mengajak agar memperbanyak selawat.

Menurut Cak Imin, menjadi anak buah dari Prabowo setiap saat bisa dipecat.

Baca juga: Mahfud MD Merasa Tak Etis Jika Masuk Kabinet Prabowo Subianto:  Saya Berkeringat Untuk Diri Sendiri

Mulanya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, Prabowo memberikan atensi serius untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para petani.

"Kita doakan Pak Prabowo sehat terus, menangani langsung dan pernyataan beliau clear, tinggal anak buahnya bisa atau enggak. Harus banyak shalawat jadi anak buah Pak Prabowo karena kalau enggak dipecat, setiap saat bisa gitu," ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

Sebagai salah satu "anak buah" Prabowo, Cak Imin juga mengaku deg-degan karena bisa dipecat kapan pun jika tidak mengikuti perintah.

"Banyak shalawat, karena ya kita juga deg-degan juga, Farichah ini, baru dilantik sudah deg-degan," tuturnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Farida Farichah dilantik sebagai Wakil Menteri (Wamen) Koperasi bersamaan dengan menteri dan wamen lainnya di Istana, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Cak Imin menegaskan bahwa peringatan yang dia sampaikan ini serius dan sudah ada buktinya.

"Tapi ini serius, serius, keseriusannya ini terbukti," ucap dia.

Melanjutkan soal masalah para petani, Cak Imin menyebut bahwa Prabowo akan melaksanakan reformasi agraria.

"Sekarang Pak Prabowo selalu menyatakan tidak boleh ada lagi petani mengeluh, karena tidak ada pupuk di depan matanya. Itu presiden yang paling menangani problem," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com