Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Langkah Guru BK Terjerat Kasus Chat Asusila dengan Siswi SMP, Kini Ayah Korban Dilaporkan Balik

Guru tersebut merupakan guru BK di sebuah SMP berinisial A. Kini, A malah melaporkan ayah dari siswi yang merupakan korban guru BK tersebut.

Editor: Torik Aqua
TribunSumsel.com/Eko
LAPOR BALIK- A (31), seorang guru BK di salah satu SMP di Lubuklinggau yang sebelumnya viral karena dugaan tindakan asusila terhadap siswinya, telah dibawa ke Polres Lubuklinggau pada Selasa, 23 September 2025. Dalam perkembangan terbaru, A justru melaporkan ayah dari siswi yang disebut sebagai korban. Laporan tersebut terkait dugaan tindak penganiayaan yang dialami oleh A. 

TRIBUNJATIM.COM - Chat mengarah pelecehan yang dilakukan oleh guru dan siswi di salah satu SMP di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan kini masuk babak baru.

Chat itu viral media sosial Facebook sejak Senin (22/9/2025) malam.

Orang tua siswi mengetahui chat tersebut.

Guru tersebut merupakan guru BK di sebuah SMP berinisial A.

Kini, A malah melaporkan ayah dari siswi yang merupakan korban guru BK tersebut.

Baca juga: Ulah Guru BK Chat Berbau Asusila ke Murid SMP, Kelakuannya Bukan yang Pertama Kali, Siswa Geram

Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian dengan barang bukti chat mesum oknum guru berinisial A.

Lubuklinggau merupakan kota yang berjarak 312 kilometer dari Palembang, ibu kota provinsi Sumatra Selatan.

Polisi belum menetapkan A sebagai tersangka karena masih dalam pemeriksaan.

A merupakan guru Bimbingan Konseling (BK) yang bertugas mendukung perkembangan peserta didik secara menyeluruh mulai akademik, sosial serta emosional.

A berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan telah dinonaktifkan sementara oleh pihak sekolah.

Kanit PPA Polres Lubuklinggau, Ipda Kopran, menyatakan pelaku diamankan untuk menghindari amukan massa.

"Statusnya mengamankan pelaku, sekarang masih proses interogasi," bebernya, Selasa (23/9/2025), dikutip dari TribunSumsel.com.

Hingga kini baru satu korban yang melapor, namun penyidik masih membuka laporan.

"Sejauh ini baru satu korban yang melapor dan kita minta masyarakat yang anaknya pernah merasa pernah jadi korban untuk melapor," tukasnya.

Setelah diamankan, A melaporkan balik ayah korban atas kasus penganiayaan.

Diduga ayah korban memukulnya setelah mengetahui postingan chat mesum di media sosial.

Kanit PPA Polres Lubuklinggau, Ipda Kopran, menerangkan A tak terima ditabrak hingga dipukuli pada Selasa (23/9/2025). 

"Sudah visum juga di bagian tangan dan kakinya yang terluka karena ditabrak. Karena pelaku sudah ada laporan juga kasus pencabulan sebelumnya, langsung kita interogasi dia agar melakukan klarifikasi dalam perkara pencabulan itu," jelasnya.

Ia menambahkan penetapan tersangka akan dilakukan setelah gelar perkara.

Sebelumnya, ayah korban mengaku syok mendengar anaknya menjadi korban pelecehan dan akan memindahkan sekolah anaknya.

"Kami minta keadilan, dihukum, dipecat sebagai guru, biar dia (A) merasa seperti saya, kuli bangunan (jadi orang susah)," ungkapnya.

Menurutnya, aksi pelecehan terjadi sejak 2017 dan baru terungkap setelah chat pelaku tersebar.

"Pelaku ini sudah keseringan dan baru ketahuan sekarang," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved