Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gaji Pencuci Nampan MBG Rp1,8 Juta untuk 18 Hari, Viral Dibandingkan dengan Gaji Guru Honorer

Jumlah gaji pencuci nampan MBG lebih besar ketimbang guru honorer. Pemuda pamer amplop viral di media sosial.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Instagram @fakta.indo - Pexels/Defrino Maasy
GAJI PENCUCI NAMPAN MBG - Pemuda pamer gaji pencuci nampan MBG viral di media sosial. Dibandingkan dengan gaji guru honorer. 

TRIBUNJATIM.COM - Gaji pencuci nampan atau tray Makan Bergizi Gratis (MBG), viral di media sosial.

Warganet alias netizen membandingkan gaji pencuci nampan MBG dengan gaji guru honorer

Menurut warganet, nominal gaji pencuci nampan MBG lebih layak diberikan pada guru honorer

Masih ingat Guru Supriyani yang viral karena dituduh menganiaya muridnya di Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara? 

Guru Supriyani sempat ungkap gajinya saat jadi guru honorer adalah Rp300 ribu per bulan. 

Nah gaji pencuci nampan MBG, lebih besar dari gaji guru honorer yang disebut Guru Supriyani

Gaji pencuci nampan MBG ini dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (25/9/2025).

Dalam video tersebut, pemuda tersebut tampak senang.

Ia juga memperlihatkan kwitansi gajinya yang bekerja sebagai pencuci tray di program MBG.

Sembari memperlihatkan amplop, pemuda berinisial AN itu tampak antusias.

Sambil mengucap bismillah dan doa, AN membuka amplop berisi uang gajinya tersebut.

Betapa tersebut bersyukur atas penghasilan yang diterimanya setelah bekerja menjadi pencuci tray yang merupakan bagian dari program pemerintah tersebut.

Baca juga: Ahmad Assegaf Kerja Gaji Rp100 Juta Per Bulan? Tasya Farasya Gugat Cerai Tuntut Nafkah Rp100 Perak

“Bismillahirrahmnirrahim, semoga berkah,” ucap AR. 

Lalu, ia pun mulai menghitung uang gajinya tersebut yang terlihat terdiri dari uang pecahan nominal Rp 50 ribuan.

Setelah selesai berhitung, AN juga tak lupa mengucapkan syukur.

“Alhamdulillahirabbil’alamin,” ucapnya sembari terharu.

Meski tak disebutkan jumlahnya, netizen memprediksi hitungan nominal gaji pencuci tray itu senilai Rp 1,8 juta.

Dalam keterangan disebutkan upah uang tunai tersebut hasil bekerja selama 18 hari.

Baca juga: Pantas Inul Daratista Gaji Gede Firhan Ashari sebagai Koki Pribadi, Juara 2 MasterChef Indonesia 6

Video aksi pemuda pencuci tray itu viral dan menyita perhatian netizen.

Sebagian netizen turut bahagia dan mendoakan pemuda tersebut.

Netizen memberikan dukungan karena lewat program MBG tak hanya memenuhi gizi anak, tapi juga membuka lapangan kerja.

Namun, ada juga sebagian netizen yang menyoroti nominal gaji pencuci tray tersebut yang dinilai kontras dengan gaji guru honorer.

Akhirnya di balik video viral pencuci tray MBG spill gaji tersebut membuat netizen mendoakan guru honorer agar juga diperhatian pemerintah.

Berikut beragam komentar warganet.

SERBA-SERBI MBG - Tangkapan layar video viral pemuda spill gaji kerja sebagai pencuci tray di program Makan Bergizi Gratis (MBG). Nominalnya capai Rp 1,8 juta?
SERBA-SERBI MBG - Tangkapan layar video viral pemuda spill gaji kerja sebagai pencuci tray di program Makan Bergizi Gratis (MBG). Nominalnya capai Rp 1,8 juta? (Instagram @fakta.indo)

“PR PEMERINTAH yg sampai detik ini blm terselesaikan selain kemacetan dan banjir adalah memberi GAJI YANG SANGAT LAYAK untuk para GURU HONORER...Krn ini SANGAT PENTING tp dr dulu ga pernah di pedulikan,Masa iya gaji guru honorer jauh di bawahpekerja tukang cuci tray MBG yg bisa di lakukan tanpa harus memiliki titel dan bahkan (maaf) untuk menjadi pekerja cuci tray MBG bahkan tidak perlu pendidikan pun bisaaaa...seKOCAK ini PEMERINTAH mengatur negara”

“Mending keeja cuci tray MBG gak sih daripada jadi guru honorer :( Semangat guru honorer

“Guru honorer puluhan tahun menangis melihat ini yang gaji perbulan 350 - 500 ribu per bulan”

“1,8? Gak UMR patokan gaji nya?”

“Reflek ikutan ngitung,, alhamdulillah dpt 1,8 jt”

“Jujur program ini jika dijalankan sesuai sop, tidak diakal2in sama pelaksana, banyak banget manfaatnya loh, sayangnya dinegeri kita trlalu banyak oknum”

“Siapa kemaren yg minta program MBG dibubarin??? Padahal banyak yg dapet kerjaan dr project ini, bilang aja yg koar2 minta dibubarin karena ga kedapetan project makanya rese,” tulis beragam komentar warganet.

Baca juga: Sidak ke Sekolah, Wabup Geram Ungkap Kepsek Budianto Bolos 3 Bulan: Gaji Bapak Enggak Halal Lho Ya

Gaji Guru Supriyani

Kasus Supriyani mencuat dan viral di media sosial pada pertengahan Oktober 2024.

Ia dituduh memukul seorang muridnya yang merupakan anak dari anggota polisi di Polsek Baito.

Kapolres Konawe Selatan, Febry Sam Laode mengatakan, insiden tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian pada April 2024.

Karena mediasi yang berkali-kali dilakukan gagal dan tidak mencapai kesepakatan, kasus tersebut akhirnya naik ke tahap penyidikan dan viral di medsos.

Lalu, pada 16 Oktober 2024, Supriyani sempat ditahan di Lapas Perempuan Kendari.

Namun, Pengadilan Negeri Andoolo akhirnya menangguhkan penahanan penahanan tersebut pada Selasa (22/10/2024).

Setelah menjalani beberapa kali persidangan, Supriyani akhirnya divonis bebas, dinyatakan tidak bersalah, serta dipulihkan martabat dan nama baiknya.

"Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari segala dakwaan penuntut umum," kata anggota majelis hakim PN Andoolo, Vivi Fatmawaty Ali, saat membacakan amar putusan, mengutip Kompas.com.

PENGANGKATAN - Guru Supriyani menerima SK pengangkatan sebagai ASN PPPK setelah mengabdi 16 tahun sebagai guru honorer di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Kini Guru Supriyani tak lagi menerima gaji Rp300 ribu sebulan, namun Rp3 juta lebih. Supriyani bersyukur dan senang, Senin (19/5/2025).
Guru Supriyani menerima SK pengangkatan sebagai ASN PPPK setelah mengabdi 16 tahun sebagai guru honorer di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (19/5/2025). Kini ia tak lagi menerima gaji Rp300 ribu sebulan (Dok ISTIMEWA/Tribun Sultra)

Kini, guru Supriyani merasakan hasil kesabarannya usai menghadapi kasus tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Setelah belasan tahun mengabdi sebagai guru honorer, kini Suprayani bisa merasakan jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ia menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK pada Senin (19/5/2025).

SK tersebut diberikan langsung oleh Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo, untuk 650 ASN lainnya.

Supriyani tampak mengenakan baju Korpri dan memperlihatkan SK yang diterimanya.

Ia mengaku bersyukur dengan pengangkatan dirinya sebagai PPPK, setelah 16 tahun mengabdi sebagai guru.

"Perasaannya senang, bahagia dan terharu, karena selama 16 tahun bisa tercapai cita-citanya," katanya melalui sambungan telepon, Selasa (20/5/2025), dilansir dari TribunnewsSultra.com.

Kini, setiap bulan ia bisa menerima gaji sekitar Rp3 juta.

Sebelumnya saat masih berstatus sebagai guru honorer, Supriyani hanya digaji Rp300 ribu per bulan.

"Gaji sebulan alhamdulillah sudah bisa terima sekitar Rp3 juta lebih. Kalau waktu masih honor Rp300 ribu satu bulan," jelasnya.

Supriyani pun mengaku terharu, lebih lagi saat teringat masalah yang sempat menimpanya pada akhir tahun lalu.

Dengan statusnya yang kini PPPK, ia berjanji akan bekerja semaksimal mungkin menjadi tenaga pendidik.

Diketahui, Supriyani lulus seleksi PPPK 2024 melalui jalur afirmasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved