Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Manager Hotel karena Ulah Wagub Tak Bayar Sewa Kamar 1,6 Tahun, Gaji Dipotong sampai Resign

Manager hotel di Pangkalpinang, Bangka Belitung harus bayar tunggakan sewa kamar hotel akibat ulah Wakil Gubernur.

Bangka Pos/Rifqi Nugroho
NUNGGAK BAYAR - Foto arsip Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana pada 2024. Hellyana menjadi tersangka kasus penipuan sewa kamar hotel. Ia diduga belum membayar sewa kamar hotel selama menginap 1,6 tahun. Akibat ulahnya manager hotel harus membayar tunggakan dengan potong gaji tiap bulan. 

Hellyana mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan menjaga situasi kondusif.

"Dengan tulus saya memohon doa dari masyarakat Bangka dan Belitung, agar saya mengikuti proses hukum dengan baik, tetap fokus untuk melayani sebagai Wakil Gubernur. Saya dipilih langsung oleh masyarakat, hati, pikiran dan tenaga saya berikan untuk pengabdian kepada masyarakat Bangka Belitung, jadi mohon dukungan dan doanya," tuturnya.

Baca juga: Motor Plat Merah Nunggak Pajak Rp 309 Ribu, Penemu Bongkar Daftar Tagihannya: Silahkan Nilai Sendiri

Banyak masalah setelah dilantik

Wanita kelahiran Tanjungpandan 27 Juli 1977 ini mengungkapkan, setelah dilantik, dirinya banyak diterpa masalah.

Mulai dari rehab rumah dinas, dugaan ijazah palsu, dugaan penipuan biaya kamar hotel, hingga hubungan yang kurang harmonis dengan gubernur.

"Semuanya saya terima dan saya jalani, semua ini pasti ada hikmahnya. Semuanya baru muncul setelah pelantikan, setelah saya resmi menjadi Wakil Gubernur," kata Hellyana.

Baca juga: Nunggak Kontrakan Rp 800 Ribu, Khalid Miris Tunjangan Anggota DPR Naik: Tak Lihat ke Bawah

Kronologi laporan menurut pelapor

Di sisi lain, kuasa hukum Adelia, Aldi, memberikan keterangan detail mengenai kronologi kasus ini.

Ia menyebut pemesanan kamar hotel dilakukan sejak Maret 2023 hingga September 2024.

Nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Saat ditagih, Hellyana disebut menjanjikan pelunasan setelah dilantik sebagai Wakil Gubernur.

Namun, janji tersebut tidak pernah terealisasi hingga laporan dibuat pada Juli 2025.

“Dia pesan kamar melalui eks manajer hotel, namun dari tahun 2023-2024 tidak pernah membayar. Klien kami, Adelia, terpaksa menanggung semua tunggakan dengan cara dipotong gaji,” jelas Aldi, dikutip dari Bangka Pos.

Aldi menuturkan, akibat masalah ini, Adelia tidak hanya menanggung beban finansial, tetapi juga tekanan psikologis.

Lingkungan kerja yang tidak lagi kondusif membuatnya terpaksa mengundurkan diri pada Maret 2025.

“Dia merasa dirugikan. Pertama, karena tekanan dan kondisi yang tidak kondusif. Kedua, harus membayar utang yang bukan tanggung jawab pribadinya. Akhirnya, dia resign,” kata Aldi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved