Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

LKS Gratis, Wali Murid Malah Diintimidasi Guru usai Protes Harga Rp 140 Ribu, Dikelilingi 10 Orang

Wali murid di sekolah tersebut malah mendapati adanya dugaan praktik penjualan LKS seharga Rp20 ribu dan siswa diharuskan membeli tujuh LKS.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG
LKS - Kepala sekolah SD Negeri 017 Sungai Pinang, yang berada di Kecamatan Samarinda Utara, Kabupaten Samarinda, Dahlina, menegaskan bahwa pihaknya telah memahami sepenuhnya aturan dari Pemerintah Kota Samarinda mengenai larangan penjualan buku di lingkungan sekolah. Wali murid ngaku diintimidasi 10 guru akibat protes LKS senilai Rp 140 ribu. 

"Bahkan sempat ada ancaman anak saya bisa dikeluarkan karena saya dianggap orang tua yang tidak bisa diatur,” imbuhnya.

Intimidasi tersebut telah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Samarinda.

Kepala SD Negeri 017 Sungai Pinang, Dahlina, menerangkan distribusi LKDP yang dilakukan pemerintah belum merata.

“Ternyata setelah kami terima, terdata tahun lalu itu hanya kelas satu itu berjumlah 30 siswa, ternyata itu data tahun lalu."

Dan tahun ini kenaikan, kelas I naik ke kelas II, berjumlah 56 siswa."

"Jadi buku itu datang kurang 26, karena amanah dari kabid dinas pendidikan. Kalau buku belum lengkap jangan dibagi,” tandasnya.

Pihak sekolah berinisiatif menyediakan LKS tambahan karena siswa harus bergantian.

Ia meminta maaf ke wali murid karena ada kesalahpahaman tentang penjualan LKS.

Sebagian artikel telah tayang di TribunKaltim.com 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved