Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Annisa Terdiam saat Membuka Paket Menu MBG, Curhat ke Guru Karena Tak Mendapat Nasi

Wadah makanan yang dibuka ternyata tidak dilengkapi dengan nasi, membuatnya terdiam di tengah suasana riuh teman-temannya yang sedang menikmati MBG

|
Editor: Torik Aqua
IST via Kompas.com
MENU MBG - Foto ilustrasi menu MBG. Siswa mendadak terdiam setelah membuka paket menu MBG. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswi mengaku kecewa usai terima paket menu  Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (29/9/2025) siang.

Siswi bernama Annisa Putri, pelajar kelas 11 SMAN 7 Banjarmasin mendapatkan paket MBG yang tak ada nasinya.

Meski demikian, apa yang diterima Annisa Putri justru jauh dari harapannya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dijalankan pemerintah Indonesia sejak 6 Januari 2025 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan berada dalam pengelolaan Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca juga: Alasan Sebenarnya Pihak Istana Cabut ID Pers CNN Indonesia Setelah Ramai Menyoroti soal Program MBG

Menu MBG dirancang berbeda setiap hari agar tetap menarik sekaligus memenuhi kebutuhan gizi sesuai kelompok penerima, seperti anak sekolah, balita, hingga ibu hamil. Bahan yang digunakan diprioritaskan dari hasil petani dan UMKM lokal, serta tidak mengandung makanan ultra-proses seperti sosis, nugget, atau mi instan.

Karena saat wadah makanan yang dibuka ternyata tidak dilengkapi dengan nasi, membuatnya terdiam di tengah suasana riuh teman-temannya yang sedang menikmati makan siang bersama.

“Nasinya tidak ada Ibu,” ucap Annisa saat melapor kepada wali kelasnya.

Meski merasa kecewa, Annisa tetap mencoba menyantap isi paket MBG yang tersedia.

“Ya sudah tidak apa-apa. Saya makan saja,” katanya dengan nada pasrah.

Melihat raut wajah Annisa yang berbeda dari teman-temannya, Samitun, M.Pd., selaku wali kelas, turut merasa prihatin.

Ia pun segera memeriksa kondisi paket MBG lainnya.

“Yang lain aman, apakah dapat semua?," ucap Samitun di depan kelas.

Beruntung, hari itu terdapat satu paket MBG yang tidak bertuan karena ada siswa yang tidak hadir.

Samitun pun mengambilkan paket tersebut untuk Annisa, agar ia bisa menikmati nasi yang sebelumnya tidak ia dapatkan.

“Untuk jumlah sudah pas. Tapi ada yang tidak berhadir jadi saya bawakanlah buat Annisa,” jelas Samitun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved