Berita Viral
Ngamuk Dianggap ODGJ, Ibu-ibu Siram Bensin Pertalite ke Polisi: Kasusku dari Dulu Tidak Diselesaikan
Tri menyiramkan Pertalite yang dibawanya dalam botol berukuran 600 ml ke arah petugas Provos Polres Sragen.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Setibanya di ruangan tersebut, dia bertanya terkait keberadaan Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polres Sragen ke petugas yang berjaga.
Lalu, petugas pun menjawab bahwa Kasi Propam tak ada di lokasi karena sedang sakit.

Mendengar jawaban itu, emak-emak tersebut langsung marah dan menyebut Kasi Propam hanya mencari alasan.
Lantas dia menyebut ingin menemui petugas yang menudingnya sebagai ODGJ.
"Yang bilang saya ODGJ izin to? Bilang saya ODGJ, sama Mbak Provost mana, takut?"
"Aku nyalakan mulutnya, mana, mbaknya mana bagian Provost, mbak-mbak yang bilang saya ODGJ mana," kata emak-emak tersebut.
Selanjutnya, salah satu petugas bertanya ke emak-emak tersebut terkait sosok yang menudingnya sebagai ODGJ.
Namun, pertanyaan ini tidak dijawab oleh perempuan tersebut.
Ketika ditanya lagi terkait alasan marah-marah oleh petugas yang berjaga, emak-emak tersebut justru menjawab pihak Provost hanya melindungi anak buahnya saja.
Kemudian, emak-emak tersebut keluar dari ruangan dan menuju ke halaman Kantor Polres Sragen dengan masih marah-marah karena merasa dituding sebagai ODGJ.
Baca juga: Kinerja Polisi Indonesia Dikritik Warga Thailand, Laporan Baru Digubris Pasca Viral & Dibantu Damkar
Lantas, dia menyebut seseorang bernama Andrian.
"Andrian, di Polres Sragen, aku bakar mulutnya," ujar emak-emak tersebut lagi.
Lalu, keluarlah salah satu anggota Provost Polres Sragen bernama Bripka Johan.
Kemudian, emak-emak tersebut menuding Bripka Johan yang menuduhnya sebagai ODGJ.
Tiba-tiba, ia membuka botol yang dibawanya dan langsung menyiram beberapa kali ke arah Bripka Johan.
Bripka Johan
Tri Wulandari
Desa Jetak
Kecamatan Sidoharjo
Kabupaten Sragen
AKBP Dewiana Syamsu Indyasari
Sosok Mbak Wulan yang Siram Bensin ke Polisi, Ngamuk Gegara Disebut ODGJ: Aku Nyalakan Mulutnya |
![]() |
---|
Penjualan LKS Rp140 Ribu Dilaporkan Ortu Murid SDN 017, Disdik: di Toko Harganya Terlalu Mahal |
![]() |
---|
Cucu Keponakan Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud MD Bongkar Ada Kejanggalan Hukum Pada Programnya |
![]() |
---|
Keresahan Guru Diminta Ganti Rugi Ompreng MBG Rp 80 Ribu hingga Dapat Keluhan dari Pedagang Kantin |
![]() |
---|
Daftar Alasan Presiden Sebar 300 Ribu Smart TV untuk Sekolah, Viral Diuji Coba Kepsek untuk Karaoke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.