Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Tri Wulandari Siram Pertalite ke Petugas Polres Sragen Setelah Kerap Kali Dianggap ODGJ

Seorang wanita bernama Tri Wulandari mengungkapkan kekecewaannya dengan cara menyiram BBM jenis Pertalite pada petugas di Kantor Polres Sragen.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
NGAMUK SIRAM BBM - Penampakan wanita yang mengamuk di Kantor Polisi karena dianggap ODGJ. Wanita tersebut berakhir menyiram seorang petugas di Polres Sragen meski belum sempat membakar pakai bensin, 

Menurut Dewiana, Tri sebelumnya pernah membuat laporan penipuan pembelian minyak.

Namun, ia tidak pernah menghadiri undangan klarifikasi dari penyidik pada 27 Maret dan 25 September 2025.

“Sebelum terjadinya penyiraman ini juga dari penyidik mengundang kembali untuk klarifikasi... tapi yang bersangkutan tidak datang. Justru malah datang melakukan penyiraman itu,” jelas Kapolres.

Polisi juga meminta keterangan keluarga pelaku serta perangkat desa.

“Kemarin anggota kami juga melakukan pendalaman kepada pihak keluarga... termasuk masalah kesehatan. Kemudian juga kami koordinasi dengan perangkat desa setempat dan warga di sekitar tempat tinggal yang bersangkutan,” imbuhnya.

Baca juga: Cucu Keponakan Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud MD Bongkar Ada Kejanggalan Hukum Pada Programnya

Pihak kepolisian sering kali menjadi sorotan karena kasus yang dikerjakan.

Seringkali kasus tidak selesai, apa sebenarnya penyebab utamanya?

Faktor Penyebab Polisi Indonesia Lambat Menyelesaikan Kasus Kriminal

Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah personel kepolisian di Indonesia masih belum sebanding dengan jumlah penduduk dan luas wilayah negara yang begitu besar.

Hal ini menyebabkan banyak kasus yang masuk tidak bisa ditangani secara cepat karena beban kerja penyidik sangat tinggi.

Selain itu, tidak semua polisi memiliki kemampuan investigasi yang sama, karena pelatihan khusus dalam bidang forensik, penyidikan, atau teknologi modern masih terbatas.

Akibatnya, penyelesaian kasus sering terhambat karena aparat tidak cukup siap menghadapi kompleksitas kriminalitas.

Kurangnya Fasilitas dan Teknologi Pendukung

Dalam mengungkap kasus kriminal, kepolisian sangat membutuhkan peralatan modern, seperti laboratorium forensik, sistem identifikasi digital, dan database kriminal.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved