Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Isi Chat Kepsek Beristri yang Ingin Melamar Guru Honorer, Lempar Ancaman Jika Ditolak

Kepsek sempat mengancam guru honorer akan dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara sepihak jika tak mau menerima lamaran.

Editor: Torik Aqua
Tribun Kaltar
NASIB GURU - Ilustrasi guru. Nasib Kepsek yang sudah berisitri ajak guru honorer menikah, beri ancaman jika menolak. 

Namun, EM tidak bisa login lagi sehingga keluarga menduga data EM telah dihapus atau kata sandinya diganti.

Akibat kejadian ini, EM memilih tidak masuk sekolah karena masih mengalami trauma.

"Saya belum tahu pasti, namun kemungkinan datanya sudah terhapus atau password akun GTK adik saya sudah diganti, karena oknum kepala sekolah tersebut juga pegang datanya," tambah SY.

Keluarga Minta Tindakan Tegas

SY mendesak Dinas Pendidikan Lombok Timur menindak tegas kepala sekolah NT karena dinilai telah menyalahgunakan jabatan dan mencederai dunia pendidikan.

"Ini harus ditindak tegas, kami juga dari pihak keluarga sudah sepakat agar adik saya tidak mengajar lagi di sekolah itu," tegas SY.

Ia khawatir praktik serupa bisa menimpa guru-guru lain, bahkan murid di sekolah tersebut, jika tidak ada sanksi tegas dari pihak berwenang.

Menanggapi kasus ini, pihak yayasan yang menaungi sekolah tersebut menyatakan akan memberhentikan NT dari jabatannya sebagai kepala sekolah.

IF, selaku Kepala Yayasan, menegaskan tindakan NT yang mengeluarkan guru honorer dari Dapodik karena alasan pribadi adalah bentuk kesewenang-wenangan.

"Kami akan mengeluarkannya dari sekolah. Yang kami tidak suka adalah adanya pengancaman kepada Bu Guru EM, apalagi sampai dikeluarkan dari data Dapodik," ujar IF.

IF menambahkan, keputusan sanksi akan dibahas lebih dulu bersama pengurus yayasan sebelum diterapkan secara resmi.

Apa Itu Dapodik?

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah sistem informasi terpadu yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sistem ini digunakan untuk mengelola serta mengumpulkan data pendidikan dari seluruh satuan pendidikan di Indonesia, baik negeri maupun swasta.

Dikeluarkannya seorang guru honorer dari sistem Dapodik dapat menimbulkan dampak serius, mulai dari terhambatnya akses mengikuti program PPG, kehilangan hak administratif dan finansial, hingga menimbulkan tekanan psikologis.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved