Sosok Sahara, Bos Rental Mobil yang Bikin Yai Mim Diusir dari Perumahan, Awal Konflik Soal Parkiran

TRIBUNJATIM.COM - Perseteruan Nurul Sahara dan Yai Mim, viral di media sosial. 

Ia diketahui tengah berseteru dengan mantan dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), Yai Mim. 

Perseteruan ini bermula dari Sahara memarkirkan mobil rental miliknya di depan rumah Yai Mim di Perumahan Joyogrand, Kota Malang, Jawa Timur.

Diminta Yai Mim memindahkan posisi parkir mobilnya, Sahara malah marah-marah. 

Yang bikin geger, Sahara pun menuding Yai Mim sebagai sosok cabul. 

Namun hingga saat ini tuduhan Sahara terhadap Yai Mim belum terbukti secara hukum.

Hingga akhirnya serangkaian video konflik yang diunggah Sahara membuat Yai Mim sempat dihujat oleh warganet.

Namun kini dukungan berbalik ke Yai Mim sebagai pemilik lahan yang dipakai Sahara untuk parkir mobil-mobil rental miliknya. 

Siapa sosok Sahara pun kini ramai menjadi perbincangan warganet alias netizen. 

Sosok Sahara

Sahara atau Nurul Sahara diketahui merupakan pemilik usaha rental mobil, SAD Sejahtera Tour & Travel, yang beralamat di Perum Joyo Grand Kav Depag III No.48, Merjosari, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur.

Menurut informasi dari laman Linked In Sahara Nur Harun, dirinya tercatat merupakan lulusan S2 Magister Administrasi Publik di Universitas Brawijaya (UB).

Dan disinyalir saat ini tengah menempuh studi untuk S3 Program Doktor di universitas yang sama.

Sahara juga tercatat pernah menjadi Asisten Peneliti di CV Aksara Bumi Intelekta (sejak Maret 2024).

Serta, mantan asisten dosen paruh waktu di Universitas Islam Malang (2017-2020).

Baca juga: Alasan Drama Stroke Yai Mim Hadapi Konflik dengan Nurul Sahara, Gubernur Dedi Mulyadi: Keren Banget

Awal Mula Konflik Versi Yai Mim

Kini situasinya berbalik, menurut dinamika di sosial media tampak kini warganet memberikan dukungan pada Yai Mim.

Hal ini usai Yai Mim buka suara, menceritakan konflik dari sisi dirinya, saat menjadi bintang tamu dalam tayangan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang diunggah Senin (29/9/2025).

Istri Yai Mim, Rosida Vignesvari, mengatakan konflik bermula saat Rosida pulang dari Jakarta pada 7 Agustus 2025 dan menemukan mobil rental milik Sahara terparkir di depan pagar rumahnya, padahal sudah ada imbauan bertuliskan, "dimohon tidak parkir di depan pintu".

Rosida dan suaminya menunggu hingga malam, namun mobil tak juga dipindahkan.

Setelah sopir tidak merespons panggilan, Rosida menghubungi Sahara.

"Saya telepon Bu Sahara bilang, 'bangunin aja Mbak anak-anak', oke saya bangunin lagi," ujarnya.

Namun setelah beberapa kali gagal, Sahara akhirnya berkata, "yaudah kalau gitu pindahin sendiri ya mobilnya."

Karena sudah terbiasa membantu usaha rental Sahara, Yai Mim tahu posisi kunci mobil.

Namun saat memindahkan, ia tak sengaja menekan gas terlalu keras sehingga menimbulkan suara bising. Sahara yang sedang tidur jadi terganggu dan marah.

"Mbak Sahara ini langsung bangun dengan pakaian yang mohon maaf pendek," kata Yai Mim.

Sahara kemudian memanggil suaminya, Sofian, yang juga ikut marah.

"Pak Sofian datang marah-marah juga, 'ada apa ini?', gini bilang ke saya 'saya ini belum tidur'," kata Yai Mim.

Meski sempat memanas, keduanya akhirnya saling meminta maaf.

Namun konflik terus berlanjut, yakni pada lahan yang dipakai Sahara untuk memarkirkan mobil-mobil rentalnya.

Yai Mim lalu meminta mobil rental Sahara tidak lagi parkir di depan rumahnya, tapi larangan itu sering diabaikan.

Baca juga: Awal Mula Konflik Yai Mim eks Dosen UIN Malang dan Tetangganya, Sahara Bantah Parkir di Tanah Wakaf

Baca juga: Alasan Yai Mim Mundur dari Dosen UIN Malang usai Viral Seteru dengan Tetangga: daripada Sakit Hati

Setelah konfliknya viral, paving yang pernah diberikan Sofian juga diminta kembali.

Konflik makin memuncak saat Rosida sedang naik haji pada 2025.

Suatu ketika, anak Sahara dan Sofian bermain ke rumah Yai Mim.

Sahara pun menyusul masuk ke rumah Yai Mim. Ia sekaligus memberi makanan untuk tetangganya itu.

Namun, setelah berada di dalam, ia mengunci pintu Yai Mim dari dalam. Yai Mim sempat memprotes aksi itu, namun Sahara beralasan agar anaknya tak keluar.

Ketika Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju dengan hanya memakai celana pendek, Sahara tiba-tiba berteriak menuduh Yai Mim cabul.

"Ibu Sahara melihat laki-laki berpakaian mengumbar aurat itu sama dengan melakukan pencabulan," ujar Yai Mim.

Tak hanya itu, Sahara juga merekam video dan menyebarkan tuduhan tersebut.

Dalam video itu, ia berkata kepada mahasiswa yang sedang berkunjung:

“Ini dosen kalian yang cabul itu, dia cabulin saya.”

Namun, Yai Mim membantah keras.

"Dengarin ya, kapan saya nyabulin kamu?" tanyanya kepada Sahara.

Meski begitu, tuduhan itu menjadi salah satu alasan Yai Mim diusir dari lingkungan tempat tinggalnya.

Sahara Sempat Melaporkan Yai Mim

Beberapa hari yang lalu, Sahara sempat melaporkan Yai Mim dan istrinya, Rosida ke Polresta Malang Kota.

Saat itu dirinya didampingi oleh pihak kuasa hukumnya.

Dalam keterangannya, dirinya mengatakan bahwa laporannya saat itu adalah untuk melaporkan kronologi kejadian (perseteruan dengan Yai Mim).

"Kasus yang dilaporkan adalah pertama pelecehan seksual terus pencemaran nama baik pribadi dan pencemaran nama baik usaha milik saya dan suami."

"Kemudian ada pengerusakan mobil-mobil, kemudian ada pemblokade jalan dan berhubungan dengan tanah juga yang kemudian nanti diluruskan oleh pihak-pihak yang berwenang, kemudian ada penggerudukan massa," ujarnya mengutip tayangan Kompas TV Malang.

Warganet Berbondong-bondong Dukung Yai Mim hingga Hujat Sahara

Kini Yai Mim mendapatkan simpati dari warganet.

Tampak dalam komentar-komentar di tayangan akun YouTube Denny Sumargo, mayoritas warganet memberikan dukungan terhadap Yai Mim dan istrinya.

Sementara Sahara menjadi sasaran kritik warganet.

Satu di antaranya di akun instagram usaha rental milik Sahara yakni @s.a.d_sejahtera_global.

Akun instagram yang diikuti 933 orang tersebut bahkan mendapatkan komen negatif dari ribuan warganet.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral lainnya