Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Nenek 95 Tahun Dirantai Anak dan Cucu di Pohon, Polisi Sebut Bukan Penyiksaan

Tengah viral di media sosial video nenek dirantai anaknya dan berujung kritik dari warganet.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Facebook Syah Rizal
NENEK DIRANTAI DI KOTA PALU - Tangkapan layar nenek berusia 95 tahun yang sempat viral karena dirantai di pohon oleh keluarganya di Jalan Tolambu, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, kini sudah kembali ke rumah dalam kondisi sehat dan dirawat dengan baik. 

"Anak kandungnya, H (65), meminta cucunya RI (30) untuk memasang rantai di kaki sebelah kiri sang nenek. Panjang rantai sekitar 20 meter agar beliau tetap bisa bergerak di sekitar halaman rumah, namun tidak sampai tersesat," terang Iptu Makmur Johan.

Kapolsek menyebut, narasi di media sosial telah mem-framing keluarga seolah berlaku kejam.

Padahal, keluarga justru berusaha keras menjaga keselamatan sang nenek.

"Framing di media sosial membuat keluarga seolah berlaku kejam, padahal justru sedang berusaha menjaga keselamatan nenek S sering meninggalkan rumah tanpa arah karena kondisi kesehatannya," kata Kapolsek.

Baca juga: Pria Tak Menyesal Berhenti Jadi Pengusaha Demi Rawat Ibu Idap Demensia, Ikhlas Jika Tak Bisa Menikah

Polisi memastikan, nenek S saat ini sudah tidak lagi dirantai.

Korban telah kembali ke rumah anaknya, dirawat dalam kondisi sehat dan berada dalam pengawasan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh unggahan yang belum jelas konteks dan kebenarannya.

Memang, merawat orang tua yang demensia menjadi tantangan sendiri bagi seorang anak, salah satunya karena kerap menyampaikan keinginan yang tidak masuk akal. 

Misalnya, meminta untuk pulang padahal ia berada di rumah. Hal ini kerap membuat bingung anak yang menjaganya karena orangtua terus-terusan meminta pulang. 

Lalu, bagaimana cara menghadapi orang tua demensia yang sering minta pulang?

"Jika orangtua yang demensia meminta permintaan yang tidak masuk akal, maka jangan dibantah," ujar spesialis geriatri Dr. dr. Czeresna Heriawan Soedjono, SpPD-K.Ger belum lama ini, melansir dari Kompas.com.


Terkadang, sebagian orang merespons dengan bertanya mau pulang ke mana dan orang tua terus-terusan menjawab ingin pulang. Hal tersebut bisa memancing emosi tidak baik di antara keduanya. 

Hal serupa juga bisa terjadi sebagai respons permintaan "aneh" lainnya.

"Sebagai keluarga yang menghadapi orang tua yang demensia harus tenang dan bisa mengakomodasi dengan baik, hal itu baik bagi orang tua yang sakit," ujarnya. 

Sehingga, daripada berujung pada berdebat, lebih baik mengalihkan perhatiannya agar lupa tentang keinginan anehnya tersebut. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved