Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Benarkah Hacker Bjorka Sepenuhnya Sudah Ditangkap oleh Kepolisian? Bjorkanism: Aku Masih Bebas

Hacker Bjorka yang diklaim polisi telah ditangkap itu ternyata masih menyimpan sisa kemisteriusan di media sosial.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
BJORKANISM BANGKIT - Akun media sosial milik hacker atau peretas Bjorka kini tidak dapat diakses. Kemunculannya dinilai sebagai hal yang biasa di era digital. Belakangan pemilik akun dan otak di baliknya terungkap. 

"You think its me? every one uses my name, but you dont realize Im still free. The one who appeared in 2022 ( Kau pikir itu aku? Semua orang bisa pakai namaku, tapi kau tak sadar aku masih bebas. Yang muncul di tahun 2022," tulisnya dikutip pada Jumat (3/10/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via Wartakotalive.com

Hal ini tentu mengundang rasa penasaran netizen dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan Bjorka, termasuk dalang sebenarnya.

Di sisi lain, Bjorka yang ditangkap polisi diduga melakukan akses ilegal dan manipulasi data nasabah dari sebuah bank swasta di Indonesia.

WFT ditangkap di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Selasa (23/9/2025).

“Pelaku menggunakan akun media sosial bernama Bjorka dengan username @Bjorkanesiaa,” ujar Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

IDENTITAS BJORKA - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFT (22) terkait kasus ilegal akses data nasabah salah satu bank swasta. WFT merupakan pria yang tidak lulus SMK.
IDENTITAS BJORKA - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFT (22) terkait kasus ilegal akses data nasabah salah satu bank swasta. WFT merupakan pria yang tidak lulus SMK. (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Kronologi penangkapan

Menurut Fian, kasus ini terungkap setelah pihak bank melaporkan adanya unggahan tangkapan layar yang menampilkan data perbankan milik nasabah di platform X.

Dalam unggahan tersebut, pelaku mengklaim memiliki akses ke 4,9 juta data nasabah dan sempat mengirimkan pesan langsung ke akun resmi bank tersebut.

“Pelaku mengaku telah meretas sistem bank dan mempublikasikan informasi nasabah di situs gelap, serta mencoba menjualnya,” ungkap Fian.

Baca juga: Nenek Arsina Tinggal di Kandang Hewan Ternak, Gerakkan Babinsa Lumajang Patungan Renovasi Rumahnya

Akses dari Breach Forums

Dari hasil penyelidikan, diketahui data yang diunggah pelaku diperoleh dari Breach Forums. 

Data tersebut kemudian disebarkan kembali melalui Dark Forums dan media sosial dengan tujuan menimbulkan keresahan publik serta menurunkan kepercayaan terhadap sistem keamanan bank.

Aksi ini dinilai merugikan reputasi bank dan berpotensi membuat nasabah kehilangan kepercayaan.

Pembayaran Pakai Kripto, Sering Ganti Nama

Pelaku diketahui menerima pembayaran melalui akun-akun kripto yang rutin diganti untuk menyamarkan identitas. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved