Tuduh Yai Mim Cabul, Sahara Kini Curhat Dihina seperti Babi Hutan Oleh Sang Mantan Dosen: Sakit Hati

TRIBUNJATIM.COM - Babak baru perseteruan  mantan dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), Imam Muslimin atau Yai Mim dan Nurul Sahara. 

Keduanya diketahui tinggal bertetangga di Perumahan Joyogrand, Kota Malang, Jawa Timur.

Yai Mim dan Sahara viral di media sosial karena cekcok soal parkiran mobil. 

Dalam video yang berdar di media sosial, Sahara terlihat emosi karena dilarang parkir di depan rumah Yai Mim. 

Bos rental mobil di Malang itu pun sampai berkata-kata kasar untuk meluapkan emosinya pada Yai Mim. 

Perseteruan keduanya kini resmi masuk ke ranah hukum setelah Sahara melaporkan Yai Mim dan sebaliknya, Yai Mim juga melaporkan Sahara.

Namun kini Sahara ungkap cerita lain. 

Menurut Sahara, sebelum cekcok masalah parkir, ada sikap Yai Mim yak tak pantas padanya. 

Salah satunya, Sahara mengaku fisiknya dihina seperti babi hutan. 

Untuk diketahui, babi hutan atau sering disebut celeng adalah jenis babi liar yang dikenal sebagai nenek moyang dari babi domestik (ternak) yang ada saat ini.

Babi hutan memiliki tubuh yang kekar, bulu tebal dan kasar, serta moncong yang kuat untuk menggali (disebut rooting). Ciri khasnya adalah taring panjang yang menonjol dan terus tumbuh, terutama pada jantan, yang digunakan untuk pertahanan diri dan berkelahi.

Pantas, Sahara tak terima dirinya disebut seperti babi hutan. 

"Beliau sering mengatakan, gini lho pak, ya beliau menghina fisik saya, beliau menghina fisik Mas Shofwan, mohon maaf ya kayak babi hutan," kata Sahara, dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (5/10/2025).

Namun, Sahara tidak merekam perilaku Yai Mim ketika menghina fisiknya itu, karena dia mengaku tidak selalu memegang ponsel.

Hal tersebut disesalkan oleh Sahara, karena dia tidak mempunyai bukti untuk ditunjukkan.